Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengeluarkan pernyataan setelah ada narasi yang menyebutkan bahwa ada dokumen rahasia yang bocor dari lembaga tersebut.
Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa vaksin nOPV2 yang digunakan dalam Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Artikel tersebut berjudul “Dokumen Rahasia BPOM Bocor: Vaksin Polio nOPV2 Membahayakan Kesehatan Publik.”
Namun, BPOM membantah bahwa informasi tentang vaksin nOPV bukanlah dokumen rahasia. Informasi tersebut bisa diakses oleh masyarakat.
Tautan dokumen yang disebutkan dalam artikel tersebut merupakan informasi publik yang bisa diakses oleh masyarakat dan bukan merupakan dokumen rahasia.
BPOM menegaskan bahwa vaksin nOPV2 sudah melewati uji klinis dan aman. Vaksin tersebut telah dievaluasi oleh BPOM bersama Komite Nasional Penilai Obat.
Berdasarkan evaluasi tersebut, Vaksin Polio dipastikan memenuhi persyaratan keamanan, efektivitas, dan mutu, serta telah mendapatkan izin edar pada Desember 2023.
Dengan demikian, BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman digunakan dalam program PIN Polio berdasarkan data yang ada.