Polda Jawa Timur Menangkap 2 Orang Bawahannya dari Gembong Narkoba Fredy Pratama

Surabaya – Ditresnarkoba Polda Jatim menangkap dua anak buah gembong narkoba internasional Fredy Pratama.

Mereka adalah ABM (35) yang tinggal di Kelurahan Tatah Pemangkih Laut, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar dan YDS (22) yang mengontrak di Utan Kayu, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan penangkapan jaringan narkoba internasional ini adalah pengungkapan kedua setelah Ditresnarkoba menemukan kesamaan pola jaringan yang mengarah ke DPO Fredy Pratama.

Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata keduanya adalah kaki tangan Fredy Pratama. ABM bertugas menyimpan barang haram tersebut, sedangkan YDS bertugas sebagai kurir.

“Tersangka ABM ditangkap di depan rumah kontraknya pada Jumat (24/5) sekitar pukul 14.30 WITA,” kata Imam dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (23/7).

Dari pengungkapan jaringan narkoba internasional ini, polisi menemukan 41 bungkus teh China berisi 43.562,74 gram atau 43 kilogram sabu-sabu dalam tas koper.

“Selain itu, tas ransel dan tas jinjing berisi 21 plastik klip yang masing-masing berisi 100 butir pil ekstasi dengan jumlah total 2.100 butir seberat 895,87 gram,” jelasnya.

Adapun YDS ditangkap saat berada di area parkir salah satu mal di Banjarmasin pada Jumat (21/6) sekitar pukul 16.00 WITA.