Thursday, September 19, 2024
HomeKesehatanGlaukoma si Pencuri Penglihatan, Apa Dapat Disembuhkan?

Glaukoma si Pencuri Penglihatan, Apa Dapat Disembuhkan?

Liputan6.com, Jakarta Penyakit hipertensi dan diabetes melitus menjadi penyebab utama seseorang bisa terkena risiko glaukoma.

Menurut dokter spesialis mata dari KMN EyeCare, Maria Magdalena Purba, glaukoma adalah penyakit mata penyebab hilangnya penglihatan terbanyak kedua setelah katarak. Glaukoma merupakan kelompok penyakit mata yang merusak saraf optik dan dikenal sebagai penyebab utama kebutaan pada orang berusia di atas 60 tahun.

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena glaukoma. Meskipun glaukoma dapat memengaruhi siapa saja, ada kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi, termasuk:

  • Pasien diabetes
  • Pasien Hipertensi
  • Berusia di atas 40 tahun
  • Memiliki anggota keluarga yang menderita glaukoma
  • Ras keturunan Asia dan Afrika
  • Memiliki tekanan mata yang tinggi
  • Mengidap rabun jauh (miopia)
  • Mengalami cedera mata
  • Menggunakan obat steroid jangka panjang
  • Memiliki kornea yang tipis di bagian tengahnya
  • Mengalami penipisan saraf optik.

“Penting untuk diingat bahwa meskipun faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena glaukoma, penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja, termasuk yang tidak memiliki faktor risiko tersebut,” kata Maria dalam keterangan pers dikutip Selasa (23/7/2024).

Dia menambahkan, pemeriksaan mata rutin dan konsultasi dengan profesional kesehatan mata sangat penting untuk deteksi dini dan pengelolaan glaukoma. Semakin dini glaukoma terdeteksi, semakin baik peluang untuk mencegah kerusakan penglihatan yang permanen.

Sebuah tinjauan empat peneliti yang melibatkan sekitar 350.000 orang menemukan nasi putih lebih banyak dikonsumsi orang. Orang Asia cenderung memiliki asupan nasi putih jauh lebih tinggi yaitu tiga sampai empat porsi per hari.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer