Berjalan kaki secara teratur memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tulang, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR. dr Adib Khumaidi, Sp.OT. Menurutnya, melakukan jalan kaki secara teratur dapat berkontribusi pada pertumbuhan tulang saat masa kanak-kanak dan mengurangi risiko gangguan sendi pada usia lanjut.
Adib menjelaskan bahwa gerakan otot sendi dan tekanan pada tulang saat berjalan kaki akan merangsang pembentukan tulang. Hal ini terjadi karena proses gerakan otot sendi dan tekanan pada tulang akan merangsang pembentukan tulang tersebut, terutama saat masa pertumbuhan. Selain itu, jalan kaki memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak untuk pertumbuhan tinggi.
Bagi lansia, rutin berjalan kaki dapat mencegah pengapuran yang umum terjadi pada usia lanjut. Manfaat lain dari berjalan kaki termasuk tubuh mendapat oksigen yang lebih sehingga lebih segar dan baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Berjalan kaki setidaknya 15 menit sehari juga bermanfaat bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes karena dapat membantu mengontrol gula darah. Selain itu, kebiasaan ini juga baik untuk individu yang sedang menjalani program diet karena membakar ribuan kalori.