KABARDPR.COM – Timur Barat Research Center (TBRC) telah merilis hasil survei terkait Pemilihan Bupati Keerom 2024. Menurut hasil survei tersebut, nama Kenius Kogoya unggul dari petahana Bupati Keerom, Provinsi Papua, Piter Gusberger, dan calon lainnya.
“Dalam survei top of mind, nama Kenius Kogoya, yang merupakan Ketua DPD Hanura Papua, menduduki posisi teratas sebagai Calon Bupati Keerom dengan persentase 25,7%. Diikuti oleh Piter Gusberger di posisi kedua dengan persentase 19,7%,” kata Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo, dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Selanjutnya, Johanes menyatakan bahwa di posisi ke-3 ada Yusuf Waly (14,3%), ke-4 Wahfir Kosasih (5,7%), ke-5 Hendrik Borotian (2,1%), ke-6 Ronal Apnawas (1,9%), dan ke-7 Wilhelmus Rollo (1,3%).
Selain itu, posisi ke-8 ada Bonefasius Muenda (1,2%), ke-9 Petrus Solossa (1,2%), ke-10 Dorus Wakerkwa (1,1%), dan ke-11 Silfester Nof (0,9%).
Di sisi lain, TBRC juga melakukan survei terkait tingkat elektabilitas calon Bupati Keerom dengan simulasi 5 nama melalui pilihan tertutup.
Hasilnya menunjukkan posisi ke-1 adalah Kenius Kogoya (30,2%), ke-2 Piter Gusberger (22,8%), ke-3 Yusuf Waly (17,1%), ke-4 Petrus Solossa (8,4%), dan ke-5 Wahfir Kosasih (6,2%).
Johanes juga menyebut bahwa TBRC melakukan survei simulasi 3 nama calon bupati dengan menanyakan siapa yang akan dipilih sebagai bupati Keerom jika pemilihan dilakukan saat ini. Hasilnya menunjukkan posisi ke-1 Kenius Kogoya (40,4%), ke-2 Piter Gusberger (29,3%), ke-3 Yusuf Waly (18,1%), sementara 12,2% tidak memilih.
“Hasil survei menunjukkan bahwa 70,9% masyarakat Keerom kecewa dan tidak puas dengan kepemimpinan Piter Gusberger. Sebanyak 70,9% masyarakat Keerom juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan usaha di Keerom,” kata Johanes.
Dari survei tersebut, juga terungkap bahwa 78,9% masyarakat Keerom menginginkan perubahan dalam kepemimpinan di Kabupaten Keerom yang dapat membuka lapangan kerja dan usaha.
Johanes menambahkan, berdasarkan hasil survei tersebut, diprediksi bahwa Piter Gusberger sebagai petahana bupati Keerom akan kesulitan untuk memperoleh kemenangan kembali.
“Sementara Kenius Kogoya, yang sudah populer di tingkat nasional, lebih diharapkan oleh masyarakat Keerom untuk memimpin Kabupaten Keerom,” ucapnya.
Survei TBRC dilakukan dalam periode 26 Juni hingga 7 Juli 2024. Populasi survei meliputi seluruh WNI di Kabupaten Keerom yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 900 orang.
“Responden diwawancarai langsung. Survei ini memiliki Margin of Error ± 3,24% dengan tingkat kepercayaan 95%,” katanya.
Apa reaksi Anda terhadap berita ini?
