Friday, November 15, 2024
HomeIwan BuleTokoh Masyarakat Sebut Dadang Solihat Layak Pimpin Kabupaten Pangandaran

Tokoh Masyarakat Sebut Dadang Solihat Layak Pimpin Kabupaten Pangandaran

DAILYPANGANDARAN – Kontes Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mulai memanas. Sejumlah masyarakat memberikan tanggapan terhadap kelayakan para Calon Bupati atau Wakil Bupati

Aktivis Pro Demokrasi Agustiana menilai banyak figur atau kandidat yang layak maju di Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024. Figur-figur tersebut dipercayai memiliki kapasitas untuk membawa Pangandaran menjadi lebih baik lagi.

Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) ini menyebut ada beberapa nama yang memiliki kapasitas untuk menjadi bupati Pangandaran. Nama-nama tersebut adalah Dadang Solihat, Asep Nurdin, dan Ujang Ending. Ketiganya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang Kabupaten Pangandaran.

“Ketiga kandidat ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan klasik yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya, belum lama ini.

Agustiana menjelaskan, banyak persoalan yang harus segera diatasi di Kabupaten Pangandaran. Bahkan, persoalan tersebut berpotensi menjadi kunci kemajuan Pangandaran jika ditangani dengan baik.

Menurut Agustiana, para kandidat yang akan maju di Pilkada Pangandaran harus memiliki visi untuk mengembangkan Pangandaran di berbagai sektor. Pasca pemekaran dari Ciamis, jelas rakyat memiliki harapan lebih agar Kabupaten Pangandaran dapat lebih maju dan berkembang.

“Saya melihat masyarakat terlalu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Pak Jeje, ternyata selama 10 tahun tidak ada pembangunan yang bisa dibanggakan oleh rakyat,” ujarnya, menjelaskan.

Agustiana merangkum beberapa tugas rumah yang harus diselesaikan oleh bupati yang akan datang di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari masalah tanah, petani, nelayan, dan pariwisata. Semuanya akan berperan besar dalam kemajuan Pangandaran.

“Saat ini ekonomi nelayan, petani, dan masyarakat lainnya tidak jelas perkembangannya seperti apa, memang ada infrastruktur yang dibangun tapi tidak begitu berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya menjelaskan.

Lanjut Agustiana, masalah pariwisata di Pangandaran belum mengalami perkembangan yang signifikan. Dari tahun ke tahun masih stagnan dan belum terlihat peningkatan jumlah pengunjung atau wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Padahal, saat masih menjadi bagian Ciamis, pariwisata ini menyumbang PAD terbesar dan banyaknya wisatawan mancanegara.

“Masalah pariwisata juga harus mendapat perhatian serius dalam pengembangannya. Sehingga banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Pangandaran,” katanya, menjelaskan.

Agustiana berharap dalam Pilkada serentak kali ini, siapapun yang dipilih harus dapat memenuhi ekspektasi masyarakat tentang Pangandaran. “Kepada calon bupati atau bupati ke depan, saya ingatkan untuk menyelesaikan masalah ini. Ini merupakan masalah klasik, namun jika tidak diselesaikan dapat menghambat kemajuan Pangandaran,” ucapnya.

“Siapapun bupati ke depan, jika tidak memperhatikan hal tersebut, akan semakin parah, kondisi yang sudah rugi akan semakin buruk dan korban utamanya adalah rakyat,” pungkasnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer