Pada usia 17, Lamine Yamal memberikan alasan kepada Barcelona dan tim nasional Spanyol untuk percaya. Meskipun masih muda, prospek cerah Yamal sudah mulai disandingkan dengan talenta lain yang bermunculan dari akademi Barca, termasuk Lionel Messi.
Kini hubungan nasib Messi dan Yamal semakin kuat. Bayangkan saja, pada hari yang sama, keduanya mencatat pencapaian yang sama, namun di turnamen yang berbeda.
Yamal mencetak gol saat Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 dalam semifinal Euro 2024, dan melaju ke final. Selain mencetak gol, ia juga terpilih sebagai man of the match dalam pertandingan tersebut.
Catatan Messi sama persis. La Pulga mencetak gol saat Argentina mengalahkan Kanada 2-0 dalam semifinal Copa America 2024. Yang menarik, selain mencetak gol, Messi juga dipilih sebagai man of the match. Sungguh seperti pinang dibelah dua.
Berikut ini reaksi netizen mengenai hubungan nasib Lionel Messi dan Lamine Yamal.