Pedagang menunjukkan beberapa produk obat-obatan yang dijual di Pasar Pramuka, Jakarta, Selasa (9/7/2024). Perbedaan signifikan harga obat di Indonesia dan Malaysia yang mencapai tiga hingga lima kali lipat menjadi sorotan pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk merumuskan kebijakan supaya harga alat kesehatan dan obat bisa murah dan terjangkau. Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyebab mahalnya harga obat-obatan di Indonesia terjadi karena inefisiensi distribusi. Mahalnya harga obat-obatan di Indonesia juga disebabkan pada ketergantungan bahan baku yang 90 persen masih impor. Selain harga obat-obatan, masyarakat di Indonesia juga harus membayar lebih mahal untuk pembelian alat-alat kesehatan (alkes). Mahalnya harga obat dan alat kesehatan menjadi salah satu penyebab tingginya warga Indonesia memilih berobat ke luar negeri.