Saturday, September 21, 2024
HomeOtomotif5 Masalah yang Harus Diwaspadai di Mitsubishi T120SS, Apa Saja?

5 Masalah yang Harus Diwaspadai di Mitsubishi T120SS, Apa Saja?

Masalah pada Mitsubishi T120SS sering terjadi, terutama pada unit bekas yang sudah cukup tua. Diperkenalkan hampir bersamaan dengan Carry pada tahun 1991, T120SS dan Carry memiliki banyak kesamaan dalam bagian kaki-kaki dan bodi, meskipun memiliki perbedaan dalam mesin, transmisi, dan ornamen eksterior. Dengan nama Colt T120SS, Mitsubishi melanjutkan warisan dari generasi pertama Delica yang juga dikenal dengan nama Colt 120. Mengisi segmen di bawah L300, T120SS menggantikan kesuksesan Suzuki Jetstar di Indonesia dan hadir dalam tipe bodi pick up maupun minibus.

Awalnya, Colt T120SS menggunakan mesin 1.343 cc 4G17 yang mampu menghasilkan tenaga 78 PS pada 6.000 rpm. Namun, sejak Maret 2005, Mitsubishi mulai memproduksi T120SS dengan mesin 1.468 cc 4G15, menghasilkan tenaga 86 PS pada 5.750 rpm dengan standar emisi Euro 2. Meskipun Suzuki Carry mendapatkan generasi baru, Mitsubishi Indonesia memutuskan untuk menghentikan produksi Colt T120SS di pabrik Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Januari 2019.

Ketika memiliki atau berencana membeli Mitsubishi Colt T120SS, berikut adalah beberapa masalah yang biasanya muncul dan perlu diwaspadai:

1. Roda Depan Aus Tidak Merata
Tapak ban depan sering aus secara tidak merata pada satu sisi, disebabkan oleh tipe suspensi MacPherson tanpa sistem penyetelan sudut chamber. Kerusakan racksteer juga sering terjadi terutama jika kendaraan sering melintas di jalan tidak rata.

2. Booster Rem Mendesis
Jika mesin dinyalakan dan muncul suara mendesis dari booster rem, itu bisa disebabkan oleh seal rod booster rem yang aus. Diperlukan penggantian seal rod booster rem yang baru.

3. Stasioner Tidak Stabil
Masalah pada komponen stasioner dapat menyebabkan performa berkendara menjadi tidak nyaman, terutama jika stepper motor/actuator stasioner rusak. Penanganannya meliputi perbaikan atau penggantian stepper motor.

4. Seal Rusak, Bikin Koil Gampang Mati Terkena Air
Seal koil yang rusak dapat membuat koil mudah mati karena terkena air dari bak bagian dalam, solusinya adalah memeriksa dan mengganti seal yang rusak.

5. Pentingnya Perawatan Timing Belt
Penting untuk mengganti timing belt setiap 80 ribu kilometer atau 4 tahun untuk mencegah kerusakan lebih parah pada mesin jika timing belt putus.

Dalam kesimpulan, masalah yang sering muncul pada Mitsubishi Colt T120SS terutama terkait dengan kemudi, rem, stasioner, koil, dan timing belt. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk menjaga performa dan keandalan mobil ini dalam menjalani tugas berat sehari-hari.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer