Jumat, 5 Juli 2024 – 13:33 WIB
VIVA – Pelaksanaan Panglipuran Festival Village ke-XI tahun 2024 bertepatan dengan musim tinggi atau high season. Target kunjungan selama festival ini selama musim liburan mencapai 5000 pengunjung per hari.
Baca Juga :
Jamin Layanan Wisata Tak Terganggu Peretasan PDN, Sandiaga Justru Khawatirkan Hal Ini
Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Desa Wisata Panglipuran Wayan Sumiarta setelah acara pembukaan Festival Panglipuran ke-11 di Desa Wisata Panglipuran, Bangli, Bali, Kamis, 4 Juli 2024.
“Bulan ini memang high season di Desa Panglipuran. Oleh karena itu, kami menargetkan sebanyak 5000 pengunjung per hari. Karena pada akhir bulan ini, sudah mencapai 3.500 pengunjung per hari. Sekarang, target kami adalah 5000 pengunjung per hari selama festival ini berlangsung,” kata Sumiarta.
Baca Juga :
Jumlah Wisatawan Mancanegara Melancong ke RI Naik 7,36 Persen pada Mei 2024
Tren pengunjung Desa Terbersih di dunia ini didominasi oleh wisatawan lokal yang mencapai 85 persen.
Untuk menarik kunjungan wisatawan, Festival Panglipuran menampilkan atraksi tambahan yang disajikan kepada para wisatawan. Selama festival, terdapat atraksi yang melibatkan desa tetangga sekitar Panglipuran.
Baca Juga :
SnackVideo Fasilitasi Content Creator dari Desa
Pada pembukaan festival, dimulai dengan Tari Raksan Gumi yang merupakan tarian Maskot Desa Panglipuran. Selain itu, ratusan penari Joget Bungbung menari secara besar-besaran di tengah jalan Desa Panglipuran.
Atraksi lain seperti Parade Tempo Dulu, Parade Barong Ngelawang, dan tradisi Megibung yang akan diselenggarakan di malam hari juga menjadi pusat perhatian pengunjung dalam pembukaan Festival Panglipuran 2024. Dalam festival ini juga terdapat sejumlah produk UMKM Masyarakat Panglipuran di stand UMKM.
“Selain itu juga terdapat perlombaan yang melibatkan anak muda seluruh Bali untuk perlombaan Barista dan Bale ganjur,” jelasnya
Festival Panglipuran juga bertujuan untuk membangkitkan UMKM di Desa Panglipuran dan desa tetangga Panglipuran.
“Yang tidak kalah penting dengan festival ini adalah rasa syukur kita,” ucapnya.
Dalam Festival Panglipuran yang diselenggarakan pada 4-7 Juli 2024 juga akan diadakan Megibung atau makan bersama seluruh warga di tengah jalan desa. Megibung akan diselenggarakan pada malam hari.
“Tujuan dari Megibung ini adalah untuk membangun rasa kebersamaan. Karena desa kami ini dulunya dirintis atau dibangun dengan nilai kebersamaan juga,” jelasnya.
Megibung akan melibatkan perwakilan 14 desa yang dulunya ikut membangun Desa Panglipuran dan mengajak wisatawan untuk bergabung.
Desa Panglipuran merupakan desa wisata di Kabupaten Bangli yang kaya akan keunikan budaya dan tata kelola desa adat berdasarkan agama Hindu yang merupakan warisan leluhur secara turun-temurun.
Desa Panglipuran telah menerima sejumlah penghargaan dan prestasi mulai dari penghargaan tentang lingkungan kebersihan, tata kelola desa wisata yang menjadi desa wisata terbaik.
Halaman Selanjutnya
“Selain itu juga terdapat perlombaan yang melibatkan anak muda seluruh Bali untuk perlombaan Barista dan Bale ganjur,” jelasnya