Yessi juga mengungkapkan tentang usia ideal untuk melakukan khitan pada anak-anak yang tidak memiliki tiga kondisi di atas.
Dari segi medis, tidak ada usia yang dianggap optimal untuk melakukan prosedur khitan.
“Jika tidak ada masalah atau indikasi medis khusus, khitan bisa dilakukan kapan saja. Saat ini, semakin banyak orangtua yang membawa anak mereka untuk khitan sejak dini, bahkan sebelum berusia satu tahun,” jelas Yessi.
Selain untuk alasan medis, khitan juga dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Manfaat khitan yang dilakukan pada bayi hampir sama dengan khitan yang dilakukan pada anak yang sudah sekolah.
Perbedaannya, penggunaan anestesi pada bayi lebih sedikit daripada anak yang lebih besar. Selain itu, bayi masih belum terlalu banyak bergerak, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat. Risiko khitan pada bayi, balita, dan anak sekolah juga relatif sama.