Minggu, 23 Juni 2024 – 07:00 WIB
VIVA Lifestyle – Bagi pecinta kopi pasti sudah tidak asing lagi dengan espresso. Bukan judul lagu, espresso merupakan kopi pekat yang dibuat dari bubuk kopi halus dan air panas, sehingga menghasilkan rasa yang kuat.
Baca Juga :
Terpopuler: Tips Preparation Liburan Hingga 7 Minuman Pembakar Lemak
Espresso ini biasanya disajikan dalam porsi kecil, yaitu sekitar 25-30 ml, dan merupakan dasar bagi berbagai minuman kopi seperti cappuccino, latte, dan macchiato. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!
Selain bahan dasar pembuatan minuman kopi populer, rasa pahitnya menjadi ciri khas tersendiri pada espresso. Minuman ini bahkan disebut-sebut bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah?
Baca Juga :
Mau Menurunkan Berat Badan Tapi Masih Sering Lapar? Yuk Coba 7 Camilan Sehat Ini
Melansir dari Livestrong, meminum espresso dapat mengurangi rasa lapar. Inilah yang pada gilirannya membantu kamu menurunkan berat badan dengan meningkatkan energi dan mengurangi rasa lapar.
Efek tersebut berasal dari kandungan kafein dalam espresso. Manfaat espresso untuk membantu menurunkan berat badan semakin terasa jika kamu meminumnya di pagi hari, sebelum berolahraga, dan di antara jam makan.
Baca Juga :
7 Manfaat Ajaib Jus Nanas untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Sekaligus Bikin Perut Rata?
Minum espresso setengah jam sebelum berolahraga, misalnya, akan meningkatkan performa sebesar 11 persen, menurut Universitas Luton. Ini juga yang menjadi alasan espresso menjadi salah satu minuman untuk membantu menurunkan berat badan.
Cara Minum Espresso
Mempunyai citarasa yang pahit, espresso punya cara tersendiri untuk dinikmati. Penting untuk meminum espresso dengan cara yang benar, sehingga bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Berikut langkah-langkah untuk minum espresso dengan baik dan bijak:
1. Pilih Biji Kopi Berkualitas
Pastikan kamu menggunakan biji kopi berkualitas tinggi dan segar untuk hasil terbaik. Biji kopi yang digiling akan menghasilkan cita rasa yang lebih baik.
2. Mempersiapkan Mesin Espresso
Pastikan mesin espresso bersih dan suhu air serta tekanan yang digunakan sesuai dengan rekomendasi untuk ekstraksi yang optimal. Setelah itu, panaskan mesin hingga siap digunakan.
3. Giling Biji Kopi
Giling biji kopi secukupnya agar menghasilkan bubuk kopi yang halus dan seragam. Gilingan yang tepat adalah kunci untuk ekstraksi espresso yang baik.
4. Siapkan Penyeduhan
Isi portafilter dengan bubuk kopi yang sudah digiling dengan merata. Padatkan kopi dengan perlahan dan konsisten, tanpa terlalu keras atau terlalu longgar. Setelah itu, mulai ekstraksi espresso dengan menekan tombol pada mesin espresso.
Waktu ekstraksi yang ideal adalah sekitar 25-30 detik untuk menghasilkan espresso yang sempurna, dengan volume sekitar 25-30 ml.
5. Penyajian
Espresso harus disajikan segera setelah diekstraksi. Gunakan cangkir espresso yang dipanaskan sebelumnya untuk menjaga suhu dan menikmati cita rasa kopi yang lebih baik.
6. Menikmati Espresso
Minumlah espresso perlahan dan nikmati cita rasanya. Cobalah untuk memperhatikan berbagai aspek seperti aroma, rasa, dan aftertaste-nya. Ini penting untuk meningkatkan pengalaman meminum espresso.
7. Hindari Pemanis Tambahan
Berbeda dengan minuman kopi lainnya, sebaiknya kamu tidak menambahkan pemanis apapun ke dalam espresso. Jika tidak tahan dengan rasa pahitnya, sebaiknya persiapkan air mineral untuk diminum setelah lidah menyicipi espresso.
Selamat mencoba!
Halaman Selanjutnya
Sumber : Pexels