Galih mengakui bahwa empat tahun menjadi seorang guru SD negeri tidaklah mudah.
“Terutama ketika idealisme seringkali tidak sejalan dengan lingkungan, ditambah dengan orientasi dan ambisi saya yang dulu masih lajang saat melamar tentu berbeda ketika sekarang saya menjadi ibu untuk anak saya sendiri,” ujarnya.
“Meskipun profesi sebagai guru SDN ini akan berhenti secara administratif nantinya, upaya-upaya dan kontribusi saya untuk pendidikan akan saya pastikan selalu memberi dampak dan terasa, semoga dapat meraih seluruh penjuru Indonesia,” tambahnya.
Melihat usaha Galih dalam mencerdaskan bangsa, banyak netizen memberikan komentar positif.
“Terima kasih, dari saya sebagai seorang ibu, seorang warga negara yang membayar pajak. Terima kasih telah kembali dan membangun bangsa ini,” kata pengguna TikTok.
“Lulusan LPDP seperti ini, pulang ke Indonesia untuk berbakti. Sangat keren kak, semangat selalu,” balas yang lain.
“Memang seharusnya seperti ini, alumni LPDP mengabdikan diri untuk negara. Terkadang banyak alumni LPDP yang lupa untuk berbakti kepada negara sendiri dan malah tinggal di luar negeri,” komentar lainnya.