Friday, October 18, 2024
HomeOtomotifEropa Proteksi Diri dari Produsen Mobil Listrik China, Pajaknya Dibuat Mahal

Eropa Proteksi Diri dari Produsen Mobil Listrik China, Pajaknya Dibuat Mahal

Gelombang ekspansi mobil listrik asal China di seluruh dunia terus berkembang, termasuk di Indonesia. Banyak brand mobil listrik China yang telah memasuki pasar Tanah Air dalam dua tahun terakhir. Mulai dari Wuling, DFSK, MG, Chery, Haval, GAC, hingga BYD yang merupakan raksasa otomotif China, semuanya telah hadir di Indonesia. Tak hanya itu, beberapa brand baru seperti Zeekr, Jetour, Geely, dan Xpeng juga sedang mempertimbangkan untuk masuk ke pasar Indonesia.

Para produsen mobil China umumnya menawarkan produk dengan desain menarik, fitur yang lengkap, teknologi elektrifikasi yang canggih, namun dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil listrik dari Korea, Jepang, atau Eropa. Namun, kehadiran para produsen mobil China ini membuat pemerintah Uni Eropa resah. Beberapa negara di Uni Eropa telah sepakat untuk menaikkan tarif impor untuk setiap mobil listrik dari China yang masuk ke Eropa hingga 38% mulai Juli 2024.

Uni Eropa menilai bahwa produsen mobil listrik China mendapat subsidi yang tidak adil, sehingga impor mobil listrik China tersebut bisa mengancam industri otomotif di Eropa. Selain itu, pengaruh persaingan dari produsen mobil China juga dianggap memperlambat transisi pabrikan Eropa dari kendaraan bermesin bakar internal ke kendaraan listrik. Keputusan Uni Eropa ini juga mendapat dukungan dari World Trade Organization (WTO).

Tidak hanya di Uni Eropa, Turki juga akan mengenakan tambahan pajak impor hingga 40% untuk kendaraan dari China demi melindungi produsen mobil dalam negeri. Harga mobil listrik China di Eropa dan Turki pun diprediksi akan naik akibat kebijakan tarif impor baru tersebut. Pemerintah China berharap Uni Eropa bisa mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut untuk melindungi industri otomotif mereka.

Di Indonesia, kebijakan tarif impor mobil listrik China ini juga menjadi perhatian para produsen mobil China yang sudah beroperasi di Tanah Air. Mereka menunggu perkembangan selanjutnya dan berharap kebijakan yang diterapkan tidak menghambat bisnis mereka. Para konsumen diharapkan tetap diberikan keleluasaan dalam memilih produk terbaik sesuai kebutuhan mereka.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer