KABARDPR.COM, JAKARTA- Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis FSP Kerah Biru-SPSI Marta Uli Emmelia menyoroti pentingnya peran Serikat Pekerja dalam diversifikasi dan transformasi ekonomi. Hal ini disampaikannya dalam wawancara eksklusif dengan media di Solo, Selasa 2 April 2024.
Marta menyatakan bahwa diversifikasi dan transformasi adalah dua konsep kunci dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk menyambut Indonesia Emas 2045 dan dalam konteks transisi yang adil (just transition), pemahaman literasi tentang diversifikasi dan transformasi ekonomi harus diperoleh sejak dini agar para pekerja dapat memahami dan melaksanakan perannya.
Diversifikasi mengacu pada pengembangan sektor ekonomi yang beragam di suatu negara atau wilayah, sedangkan transformasi ekonomi mengacu pada perubahan struktural yang signifikan dalam pola produksi, distribusi, dan konsumsi. Serikat pekerja memegang peran penting dalam kedua proses ini karena mereka tidak hanya mewakili kepentingan pekerja, tetapi juga memiliki potensi untuk memengaruhi kebijakan dan praktik ekonomi.
Salah satu cara utama di mana serikat pekerja dapat ikut serta dalam diversifikasi ekonomi adalah dengan memperjuangkan hak-hak pekerja di berbagai sektor industri. Dengan memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, pelatihan, dan mobilitas kerja, serikat pekerja turut membantu menciptakan tenaga kerja yang fleksibel dan berpengetahuan luas untuk bisa beradaptasi dengan perubahan dalam perekonomian. Selain itu, serikat pekerja juga sering kali menjadi advokat dalam hal diversifikasi ekonomi dengan mendukung investasi di sektor-sektor baru yang berpotensi menciptakan lapangan kerja yang beragam dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Marta juga menyampaikan bahwa serikat pekerja memiliki peran dalam mengadvokasi kebijakan yang mendukung transformasi ekonomi. Mereka dapat memperjuangkan upah minimum yang layak, jam kerja yang adil, dan lingkungan kerja yang aman serta sehat. Dengan menekankan pentingnya keadilan sosial dan ekonomi, serikat pekerja ikut berperan dalam memastikan bahwa transformasi ekonomi tidak hanya memberikan keuntungan pada segelintir individu atau perusahaan besar, tetapi merata bagi seluruh anggota masyarakat.
Selain itu, serikat pekerja juga memiliki peran dalam membimbing transformasi ekonomi menuju keberlanjutan lingkungan. Dengan memperjuangkan kebijakan yang mendukung energi terbarukan, hemat sumber daya, dan pengelolaan limbah, serikat pekerja dapat membantu mendorong model ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Bahkan dalam beberapa kasus, serikat pekerja telah menjadi pendorong inovasi dan teknologi baru yang dapat membantu mengubah cara produksi dan konsumsi barang dan jasa.
Meskipun serikat pekerja memiliki potensi besar untuk berperan positif dalam diversifikasi dan transformasi ekonomi, mereka juga dihadapkan pada tantangan yang signifikan. Salah satu tantangan utamanya adalah meningkatnya globalisasi dan liberalisasi perdagangan, yang dapat mengancam posisi pekerja dalam sektor-sektor tradisional dan menghambat upaya untuk mengubah struktur ekonomi. Selain itu, serikat pekerja juga sering dihadapkan pada tekanan dari pihak-pihak yang menginginkan keberlanjutan status quo dan mencegah perubahan yang dapat merugikan kepentingan mereka.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, serikat pekerja perlu terus beradaptasi dan berinovasi. Hal ini meliputi perluasan representasi mereka ke sektor-sektor baru yang sedang berkembang, kerja sama dengan pemerintah, perusahaan, dan organisasi lain, serta advokasi kebijakan yang mempromosikan inklusi dan keadilan ekonomi.
Secara keseluruhan, serikat pekerja memainkan peran vital dalam diversifikasi dan transformasi ekonomi. Dengan memperjuangkan hak-hak pekerja, mengadvokasi kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan inklusi, serta terus beradaptasi dengan perubahan dalam ekonomi global, mereka dapat membantu menciptakan masa depan yang lebih adil, berkelanjutan, dan beragam bagi semua anggota masyarakat. (Rls)