Mobil BMW, siapa yang tidak kenal dengan kendaraan asal benua Eropa ini? Mungkin kalian adalah salah satu dari jutaan penggemar mobil BMW di dunia. Namun, perlu diketahui bahwa dalam sejarah panjang BMW, pabrikan yang berkantor pusat di Munich, Jerman ini memiliki fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Salah satunya, BMW bukan hanya mampu menciptakan mobil sport dan berteknologi canggih, tetapi juga mampu memproduksi sepeda motor dan mesin pesawat terbang.
BMW, singkatan dari Bayerische Motoren Werke Aktiengesellschaft, sebenarnya merupakan produsen mesin sebelum menjadi produsen mobil. Perusahaan ini merupakan hasil merger dari dua perusahaan pada tahun 1916, yang awalnya fokus memproduksi mesin pesawat terbang untuk Kekaisaran Jerman.
Logo BMW juga memiliki kisah menarik. Banyak yang mengira bahwa logo BMW terinspirasi dari baling-baling pesawat, namun sebenarnya logo ini didasarkan pada lambang Bavaria, wilayah di Jerman dimana perusahaan ini didirikan. Lingkaran biru dan putih dalam logo BMW merupakan interpretasi modern dari lambang Bavaria.
Selain itu, BMW juga merupakan produsen sepeda motor sebelum menjadi produsen mobil. Brand sepeda motor Motorrad pertama kali diperkenalkan oleh BMW pada tahun 1928. Selain itu, BMW pernah hampir dibeli oleh Mercedes-Benz setelah Perang Dunia II, namun berhasil bangkit kembali setelah seluruh pegawai dan pemegang saham bersama-sama membeli kembali saham perusahaan.
Salah satu mobil ikonik BMW adalah Seri 3, yang menjadi sedan paling laris di dunia sejak tahun 1987. Sedangkan Seri 5 dianggap sebagai mobil paling bersejarah bagi BMW, dengan model E12 yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972.
Padahal, BMW juga sudah menciptakan mobil listrik sejak tahun 1972 dengan model 1602e yang menggunakan baterai listrik dan motor electric. Meskipun saat itu mobil listrik BMW hanya digunakan untuk keperluan pekan olahraga dunia di Munich, hal ini menunjukkan bahwa BMW telah memiliki inovasi dalam teknologi kendaraan listrik sejak lama.