Friday, November 22, 2024
HomeWisataTempat-tempat Paling Mustajab untuk Berdoa di Tanah Suci Makkah

Tempat-tempat Paling Mustajab untuk Berdoa di Tanah Suci Makkah

VIVA – Melaksanakan ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan bagi umat Muslim yang mampu, baik secara fisik, mental, maupun materi. Keinginan untuk melaksanakan ibadah haji memang mulia dan layak diapresiasi.

Baca Juga :

Menag Sebut Pemberangkatan Jemaah Haji Lancar, Kini Fokus Persiapkan Layanan Terbaik di Tanah Suci

Momen haji merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Di Tanah Suci, kita berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan penuh khusyuk. Berzikir dan berdoa tanpa henti di tempat-tempat mustajab, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan bersyukur atas segala nikmat-Nya.

Bagi mereka yang bisa melaksanakan ibadah haji, itu adalah anugerah luar biasa. Jagalah momen tersebut dengan penuh khusyuk dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Baca Juga :

Seorang Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Dunia di Makkah

Menjelajahi Tanah Suci dan berdoa di tempat-tempat mustajab di Makkah dan Madinah menjadi momen istimewa bagi para jamaah haji. Berikut beberapa tempat mustajab di Mekah dan Madinah yang dipercayai sebagai tempat di mana doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT :

1. Multazam

Baca Juga :

Diduga Sakit Asma, Jemaah Haji Asal Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia



Penjaga berdoa di Multazam sambil menempelkan tubuhnya.

Multazam, celah sempit di antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani, menjadi lokasi pertama yang patut Anda kunjungi untuk memanjatkan doa di Tanah Suci. Dikenal sebagai tempat paling mustajab di Masjidil Haram, Multazam diyakini sebagai lokasi di mana doa-doa hamba-Nya tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Multazam menyimpan jejak sejarah yang luar biasa. Di sinilah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS meletakkan batu Hajar Aswad saat membangun Ka’bah. Batu ini diyakini sebagai batu dari surga dan menjadi titik awal pembangunan Ka’bah.

2. Mizab



Mizab atau talang air di Kabah

Mizab atau talang air di Kabah

Mizab, talang air emas yang menghiasi Ka’bah, bukan hanya memiliki fungsi mengalirkan air hujan, tetapi juga menjadi salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa di Tanah Suci. Terletak di atas Hijir Ismail, Mizab menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan spiritual umat Islam.

Di bawah Mizab menjadi salah satu tempat favorit Rasulullah SAW untuk berdoa. Beliau pernah berdoa di bawah Mizab dengan memohonkan keridaan dan ampunan dari Allah SWT.

3. Rukun Yamani

Di antara hiruk pikuk jamaah yang melakukan tawaf, dua titik penting di Ka’bah, yaitu Rukun Yamani dan Hajar Aswad, memancarkan aura kesakralan dan menjadi saksi bisu perjalanan spiritual umat Islam.

Rukun Yamani diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa. Rasulullah SAW pun menganjurkan para jamaah untuk mengusap Rukun Yamani saat melakukan tawaf.

4. Hijir Ismail



Sejumlah umat bermunajat di dinding Kabah bagian dalam Hijir Ismail di Masjidil Haram, Mekah.

Sejumlah umat bermunajat di dinding Kabah bagian dalam Hijir Ismail di Masjidil Haram, Mekah.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

Di balik tembok emas Ka’bah, terdapat ruang istimewa bernama Hijir Ismail yang memancarkan aura kesakralan dan menyimpan jejak sejarah panjang umat Islam. Meskipun tidak semua orang berkesempatan untuk memasukinya, Hijir Ismail diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa di Tanah Suci.

Hijir Ismail adalah ruang kecil berbentuk setengah lingkaran yang terletak di sebelah utara Ka’bah. Di sinilah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS, berlindung dari kejaran Quraisy saat membangun Ka’bah.

5. Safa Marwa



Jemaah haji melakukan Sai

Jemaah haji melakukan Sai

Sai, bukan sekadar berjalan kaki bolak-balik di antara bukit Sofa dan Marwa, namun merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang sarat makna dan nilai spiritual. Di balik kesederhanaan gerakannya, terkandung kisah inspiratif Siti Hajar dan putranya, Ismail AS, yang menjadi landasan bagi ibadah ini.

Sai menapaki kembali jejak Siti Hajar saat mencari air untuk Ismail AS yang masih bayi di tengah teriknya padang pasir Mekah. Kisah perjuangan dan keteguhan imannya menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.

6. Maqam Ibrahim



Maqam Nabi Ibrahim atau jejak kaki Nabi Ibrahim di Masjidil Haram

Maqam Nabi Ibrahim atau jejak kaki Nabi Ibrahim di Masjidil Haram

Setelah menyelesaikan tawaf, memanjatkan doa di Multazam, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah di Maqam Ibrahim. Sholat sunnah ini menjadi pelengkap ibadah haji dan umrah, sekaligus momen untuk meneladani keteguhan iman Nabi Ibrahim AS.

Maqam Ibrahim terletak di sebelah timur Ka’bah, tak jauh dari Multazam. Batu tempat Nabi Ibrahim AS berdiri saat membangun Ka’bah bersama Ismail AS menjadi landasan di mana sholat sunnah ini dilaksanakan.

7. Arafah, Muzdalifah dan Mina



Jamaah Haji memasuki Terowongan Mina

Jamaah Haji memasuki Terowongan Mina

Arafah, Muzdalifah dan Mina merupakan tiga tempat suci dalam ibadah haji yang terkenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa.

Arafah menjadi tempat wukuf yang merupakan rukun haji dan waktu mustajab bagi jemaah haji untuk memanjatkan doa.

Di tempat-tempat ini, jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan memanjatkan doa-doa terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam lainnya.

Ketiga tempat suci ini menjadi masyaaril haram, atau tempat-tempat suci yang menjadi bagian penting dalam ritual ibadah haji.

Halaman Selanjutnya

Multazam menyimpan jejak sejarah yang luar biasa. Di sinilah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS meletakkan batu Hajar Aswad saat membangun Ka’bah. Batu ini diyakini sebagai batu dari surga dan menjadi titik awal pembangunan Ka’bah.

Halaman Selanjutnya

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer