Jumat, 7 Juni 2024 – 14:05 WIB
VIVA – Setelah menyelesaikan ibadah haji, banyak jamaah yang mungkin memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berwisata di sekitar Mekah. Nah, destinasi seperti Museum Tayebat bisa menjadi tujuan menarik bagi kamu yang ingin lebih mendalami sejarah Islam dan memperkaya pengalaman spiritual.
Baca Juga :
Menteri Saudi: Haji adalah Ibadah, Bukan untuk Kegiatan Politik
Museum Tayebat merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di Jeddah. Tidak hanya sekadar museum, destinasi ini adalah jendela yang membuka kekayaan sejarah Islam dan budaya Arab Saudi. Dengan menjelajahi lorong-lorongnya, pengunjung akan dibawa dalam perjalanan mengagungkan peradaban yang bermula dari warisan Islam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Arab Saudi.
Terletak di Jeddah, Museum Tayebat mengajak pengunjung untuk menyaksikan representasi sejarah kota selama 2.500 tahun. Mengutip dari Visit Saudi, Jumat (7/6/2024), museum ini terdiri dari beberapa lantai yang masing-masing menawarkan pembelajaran sejarah kehidupan tentang asal-usul Jeddah, Arab Saudi, dan Semenanjung Arab.
Baca Juga :
Bukan Hanya Syarat Wajib Haji, Ternyata Ini Hikmah Bermalam di Muzdalifah
Terdapat juga seluruh lantai yang didedikasikan untuk warisan Islam yang kaya. Di lantai dasar, pengunjung dapat belajar mengenai Islam dan perkembangannya selama berabad-abad, dimulai dari dasar-dasar agama, seperti lima rukun Islam, hingga kontribusi agama terhadap ilmu pengetahuan, budaya, dan industri.
Selain itu, terdapat pula sorotan tentang perjalanan ziarah ke Mekah, termasuk Ka’bah, bangunan yang terletak di tengah Masjidil Haram. Hal menariknya, terdapat materi pendamping dalam bahasa Arab dan Inggris yang memberikan penjelasan rinci mengenai perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga :
Lebih Dekat dengan Arafah, Tempat Wukuf Jemaah Haji
Di bagian lain lantai, pengunjung akan menemukan seni yang sangat indah, manuskrip kuno, artefak, koin, senjata kuno, serta peta yang menunjukkan penyebaran Islam ke seluruh dunia.
Disamping itu, terdapat juga pameran sejarah pra-Islam yang dipamerkan di museum ini. Sebagai contoh, pengunjung dapat membaca tulisan-tulisan awal para ahli geografi dan pelancong Arab, yang menyebut Jeddah sebagai pelabuhan berkembang untuk membantu menumbuhkan perdagangan di Arab.
Pengunjung juga dapat melihat artefak milik para nelayan yang sejak dulu tinggal di wilayah tersebut, serta pameran Laut Merah, bagaimana kehidupan masyarakat asli di wilayah tersebut.
Kapan Museum Tayebat Bisa Dikunjungi?
Museum Tayebat buka dari pukul 8 pagi hingga siang hari dan pukul 5 hingga 9 malam setiap hari kecuali hari Jumat. Untuk tiket masuk ke museum ini adalah SAR80 atau sekitar Rp346 ribu. Kamu juga dapat menggunakan jasa pemandu wisata untuk rombongan kamu.
Malam hari bisa menjadi waktu terbaik untuk menghindari keramaian dan mendapatkan kesempatan berfoto di berbagai tempat yang estetik, termasuk di masjid, rumah kayu tradisional, dan bahkan menara yang diterangi dengan warna-warni.
Berapa Jarak dari Mekah ke Museum Tayebat?
Museum Tayebat terletak di kota Jeddah, Arab Saudi. Destinasi ini terletak di pusat kota, sehingga memberikan akses yang mudah bagi para pengunjung untuk menjelajahi koleksinya yang kaya. Jaraknya juga cukup dekat dengan Mekah, sekitar 80 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam perjalanan darat.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Museum Tayebat?
Halaman Selanjutnya
Pengunjung juga dapat melihat artefak milik para nelayan yang sejak dulu menghuni wilayah tersebut, serta pameran Laut Merah, bagaimana kehidupan masyarakat asli di wilayah tersebut.