Sebuah studi terbaru mengungkap manfaat seks bagi ibu dengan anak kecil. Dalam studi tersebut dikatakan bahwa seks dapat mencegah dampak buruk stres pada ibu yang memiliki anak kecil, terutama terkait dengan gangguan metabolisme.
Pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme, temuan studi menunjukkan bahwa ibu yang rutin melakukan aktivitas seksual memiliki tingkat hormon metabolisme yang lebih sehat dibandingkan ibu yang tidak aktif secara seksual.
Stres kronis atau jangka panjang dapat berdampak buruk bagi tubuh, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, depresi, stroke, dan obesitas.
Penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas tambahan sebanyak apapun dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
“Mengingat dampak buruk stres kronis terhadap kesehatan metabolisme, penting untuk mengeksplorasi faktor-faktor pelindung. Sebagai peneliti hubungan, saya sangat tertarik pada bagaimana berbagai aspek pengalaman relasional kita dapat memainkan peran protektif,” kata penulis studi Yoobin Park, seorang peneliti pascadoktoral di Universitas California, San Francisco, seperti dilansir New York Post.
Park melanjutkan, “Aktivitas seksual muncul sebagai kandidat yang menjanjikan karena efeknya yang menghilangkan stres dan dampak positifnya pada proses seperti tidur, yang dapat terganggu karena stres dan pada gilirannya menyebabkan masalah metabolisme. Sepengetahuan kami, belum ada penelitian sebelumnya yang meneliti apakah aktivitas seksual dapat menahan efek biologis dari stres, sehingga penelitian ini bersifat eksploratif dan bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut.”
Sebanyak 183 wanita berusia 20 hingga 50 tahun dilibatkan dalam penelitian. Mereka minimal memiliki satu anak berusia antara 2 hingga 16 tahun untuk mengikuti penilaian Perceived Stress Scale secara rutin selama dua tahun.