Kasus penjambretan yang menyebabkan kematian mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang bernama Maya Dwi Ramadhani belum juga terpecahkan hingga saat ini. Pelaku belum juga berhasil ditangkap setelah insiden penjambretan di Jalan Arjuno menuju Jalan Semarang Surabaya pada Kamis (23/5).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa timnya telah mendapatkan ciri-ciri pelaku. Namun, pelaku tersebut masih dalam upaya pengejaran. Hendro mengungkapkan bahwa tidak ada kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut, namun sudah hampir dua minggu pelakunya belum tertangkap.
Meskipun demikian, pihak kepolisian tidak akan menyerah dalam memburu pelaku. Mereka berusaha secara optimal untuk menemukan pelaku penjambretan tersebut. Mereka selalu mengevaluasi cara kerja tim di lapangan dan berkomitmen untuk mengungkap peristiwa tersebut.
Polisi mengklaim tidak mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus penjambretan yang mengakibatkan kematian mahasiswi UINSA, namun pelaku belum berhasil ditangkap.