Selasa, 4 Juni 2024 – 14:34 WIB
VIVA Lifestyle – Salad buah, hidangan menyegarkan yang memadukan potongan buah-buahan segar dengan berbagai saus atau dressing, telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia.
Perpaduan rasa manis, asam, pedas serta tekstur yang unik menjadi daya tarik tersendiri, menjadikannya camilan atau hidangan penutup yang sempurna. Baru-baru ini, Taste Atlas, platform penjelajah rasa ternama, merilis daftar 10 salad buah terbaik di dunia. Menariknya, rujak dan asinan dari Indonesia berhasil masuk dalam daftar tersebut, menduduki posisi kedua dan kelima.
Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi kuliner Indonesia dan membuka peluang untuk memperkenalkan kekayaan rasa salad buah nusantara ke kancah internasional. Mari kita telusuri lebih dalam tentang 5 salad buah terbaik di dunia,
1. Bionico
Makanan jalanan Meksiko yang populer dalam bentuk koktail buah, berasal dari Guadalajara. Buah-buahan cincang seperti pepaya, stroberi, melon, apel, dan pisang diberi campuran krim manis, granola, pecan, kismis, dan kelapa kering di atasnya. Hidangan ini ditemukan pada awal tahun 1990-an sebagai makanan sarapan sehat. Seiring meningkatnya popularitasnya, makanan penutup ini menyebar ke seluruh Meksiko dan bahkan ke beberapa bagian Amerika Serikat. Saat ini, bionico banyak disajikan di pedagang kaki lima atau dapat dibeli di berbagai bar jus dan toko es krim.
2. Rujak
Rujak merupakan salad buah tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Ini juga sangat populer di Singapura dan Malaysia. Ada banyak variasi di seluruh negeri, namun jenis yang paling populer adalah rujak buah atau rujak buah, terdiri dari buah-buahan segar musiman dengan rasa asam atau hambar yang disajikan dengan saus pedas dan manis yang mengandung gula aren. Sausnya biasanya juga berisi air, kacang tanah goreng, terasi asam jawa, dan cabai rawit. Salad rujak sebagian besar vegetarian, tetapi dalam beberapa kasus, sausnya mungkin mengandung terasi. Beberapa buah yang digunakan untuk rujak antara lain apel jawa, mangga mentah, pepaya, nanas, dan kedondong
3. Ensalada Buah
Ensalada fruta adalah salad buah klasik versi Meksiko. Yang membuatnya unik adalah tambahan perasan jeruk nipis, tequila (opsional), dan bubuk cabai anchiote, memberikan rasa pedas yang tidak biasa jika dipadukan dengan potongan buah seperti nanas, mangga, dan stroberi. Meskipun dapat disajikan segar, disarankan untuk mendinginkannya selama satu jam sebelum dikonsumsi, menjadikannya minuman yang ideal untuk hari musim panas.
4. Frugtsalat
Salad buah Denmark yang sedikit manis dan sangat serbaguna. Terdiri dari berbagai macam buah-buahan, kacang-kacangan, coklat, dan marzipan, namun mudah disesuaikan dengan selera dan kesukaan. Bahan-bahannya biasanya diberi krim kocok atau puding vanila, diberi hiasan coklat, dan disajikan dalam mangkuk saji dekoratif. Orang Denmark lebih suka menikmati frugtsalat sebagai hidangan penutup musim panas yang menyegarkan.
5. Asinan
Nama asinan mengacu pada salad tradisional Indonesia yang dibuat dengan acar buah atau sayuran. Variasi buah-buahan diyakini berasal dari Jakarta dan variasi sayur-sayuran berasal dari kota Bogor. Hidangan ini dikembangkan di bawah berbagai pengaruh budaya, dan merupakan representasi sejati dari warisan multikultural Indonesia. Asinan merupakan salah satu jajanan kaki lima khas Indonesia yang biasanya dijual di pedagang kaki lima atau di restoran-restoran lokal. Namun, ini juga merupakan hidangan umum di banyak restoran tradisional Indonesia. Meskipun asinan bisa dibuat dengan buah atau sayuran apa saja, kubis dan mentimun adalah bahan yang paling umum.