Jude Bellingham, yang berbicara sebelum final Liga Champions, menyatakan bahwa dia tidak terlalu mempermasalahkan Ballon d’Or.
“Saya selalu merasa penghargaan itu ditujukan untuk striker dan pemain sayap, pemain yang menonjol. Saya tahu saya bisa menghibur penonton, tetapi tidak ada yang bisa melakukannya seperti Vini. Ketika dia berada dalam kondisi terbaiknya, dia adalah pemain terbaik di dunia,” kata Bellingham.
Meskipun Bellingham merupakan sosok yang rendah hati, dia merupakan salah satu kandidat utama untuk penghargaan tersebut. Dia berhasil mencetak gol lebih banyak daripada penyerang utama Barcelona, Robert Lewandowski, dan baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga.
Bellingham juga mencuri perhatian dengan menjadi pemenang pertandingan pada tambahan waktu di laga melawan Barcelona. Hal ini merupakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.
Empat dari lima pemenang Ballon d’Or terakhir yang bukan Messi berasal dari Real Madrid. Jika bukan karena rekannya yang berasal dari Brasil, yang membantunya di final Liga Champions, mungkin Bellingham akan menjadi pemenang penghargaan tersebut.