Thursday, November 14, 2024
HomeOtomotifLampu DRL BMW Mulai Tak Terang Lagi dan Menguning? Masih Bisa Diperbaiki...

Lampu DRL BMW Mulai Tak Terang Lagi dan Menguning? Masih Bisa Diperbaiki Kok!

Lampu DRL BMW menguning atau terasa tidak lagi terang, mungkin akan dialami setiap pemilik mobil mewah asal Eropa itu, terutama yang usia kendaraannya sudah cukup tua.

Padahal lampu DRL (Daytime Running Light) dari BMW punya ciri khas khusus yang membedakannya dengan mobil-mobil lain.

Meski tidak berperan selayaknya lampu utama, Daytime Running Light memang disediakan bagi banyak pabrikan terutama produsen otomotif di Eropa.

Fungsi utamanya untuk meningkatkan keamanan berkendara karena dengan adanya DRL posisi mobil kalian dapat dengan mudah dilihat oleh pengendara lain meskipun di siang hari.

Dengan demikian dapat meningkatkan kewaspadaan pengendara yang ada di depan atau dari arah berlawanan.

Lampu yang akan otomatis berpendar pada saat mesin mobil diaktifkan itu memang sangat berguna untuk menunjang keselamatan di jalan.

Karenanya di Eropa ada kewajiban menyalakan lampu depan di siang hari selama berkendara.

Kembali ke para pemilik mobil BMW, lampu DRL ini juga punya istilah Corona Lamp atau Angel Eye.

Komponen kelistrikan ini seiring berjalannya waktu pemakaian kendaraan, akan mengalami penurunan kemampuan dan fungsi.

Dan salah satu dari beberapa keluhan yang kerap dialami pemilik BMW adalah lampu DRL BMW menguning serta pancaran cahayanya tidak lagi seterang semula.

Daytime running light adalah sebuah teknologi yang sengaja dibuat untuk menunjang keselamatan dalam berkendara.

Fitur ini bekerja dengan memancarkan cahaya di siang hari untuk memberikan tanda kepada pengguna jalan lainnya.

Lampu DRL sendiri dapat diartikan sebagai lampu terang siang hari yang merupakan fitur penerangan pada kendaraan dan dipasang pada kedua lampu utama mobil.

Pada umumnya DRL sendiri menggunakan jenis lampu LED (Light Emitting Diode) yang memiliki efisiensi penggunaan daya listrik sangat kecil namun mampu memberikan cahaya yang cukup terang.

LED pada DRL mobil umumnya memiliki beberapa warna seperti kuning, putih, maupun amber.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi Daytime Running Light sendiri yaitu sebagai penerangan kendaraan di waktu siang hari.

Walaupun dalam keadaan siang hari, namun DRL sendiri akan berfungsi sebagai penanda untuk kendaraan lainnya.

Lampu ini juga memiliki fungsi lain yaitu untuk meningkatkan kejernihan kendaraan pada saat siang hari.

Menjadi sebuah lampu penerangan pada siang hari, tentu daytime running light memiliki kelebihannya sendiri.

Kelebihan daytime running light sendiri yaitu tidak akan membuat silau pengendara lain walaupun digunakan dan dinyalakan pada siang hari.

Bahkan lampu daytime running light akan otomatis redup ketika lampu utama mobil dinyalakan saat hari sudah mulai gelap.

Dengan begitu kalian dapat menyalakan lampu tersebut pada siang hari tanpa takut mengganggu pengguna jalan lainnya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lampu-lampu pada kendaraan, termasuk juga DRL lama kelamaan akan mengalami penurunan kemampuan.

Menurut Tomy Gunawan, CEO dari Tomi Airbrush dan Yoong Motor Jakarta, penyebab lampu DRL menguning atau menjadi tidak terang lagi ada banyak faktornya, terutama di mobil-mobil BMW.

“Faktor utama lampu DRL BMW yang memudar biasanya karena faktor durasi pemakaian atau berkaitan dengan usia kendaraan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Autofun, Sabtu (1/06/2024).

Faktor lain yang menyebabkan lampu DRL tidak terang, lanjut Tomi ada dua hal, ini dilihat dari banyaknya keluhan yang datang ke bengkel Tomi Airbrush yang ada di bilangan Duri Kepa, Jakarta Barat,

Pertama adalah mengenai ring atau akrilik dari lampu DRL itu sendiri yang sudah terbakar.

Ini bisa disebabkan karena panas yang bersumber dari lampu Light Emitting Diode (LED).

Selain itu, redupnya lampu DRL juga bisa saja bersumber dari modul yang melemah kinerjanya.

Begitu pentingnya keberadaan DRL, membuat banyak pemilik mobil mewah asal Eropa, terutama Jerman, datang ke bengkel Yoong Motor Jakarta yang juga satu atap dengan Tomi Airbrush.

Bengkel modifikasi dan repair lampu ini menerima banyak keluhan mengenai lampu Daytime Running Light (DRL) BMW yang mulai tidak terang, terutama untuk mobil yang sudah berumur lebih dari 5 tahun.

Jika ingin mengembalikan performa lampu DRL seperti sedia kala, sebut Tomi, ada dua alternatif.

Pertama dengan mengganti satu set komponen lampu OEM-nya yang dijual oleh pabrikan mobil tersebut. Tetapi konsekuensinya cara ini tentu memerlukan biaya tak sedikit bahkan mencapai kisaran Rp 20 juta, itu pun mungkin saja harus inden jika kendaraan kalian ternyata sudah tidak diproduksi lagi.

Tetapi kini di bengkel yang sudah berdiri sejak 29 tahun silam ini bisa melayani perbaikan DRL BMW dengan harga yang lebih terjangkau dan proses perbaikan yang memakan waktu sekira 2 hari.

Treatment yang dilakukan oleh Tomy, adalah dengan memperbaiki atau merestorasi ring lampu DRL-nya, sekaligus memeriksa kinerja dari model DRL tersebut.

Jika modul bermasalah, biasanya dilakukan penggantian agar performa kembali seperti semula.

Mengenai biayanya, untuk restorasi atau perbaikan DRL ini dimulai dari Rp 2,5 juta mencakup perbaikan lampu atau ring DRL, jika diperlukan penggantian komponen maka akan diinformasikan kepada pemilik mobil.

Beberapa pelanggan bengkel biasanya akan melakukan perbandingan harga sebelum memutuskan untuk proses perbaikan di bengkel, namun Tomy dengan senang hati akan berbagi pengalaman dan rekomendasi servis yang tepat untuk mengatasi menurunnya daya pancar lampu DRL BMW.

Kalian tinggal datang ke bengkel ini dan ketemu langsung dengan Tomy berserta timnya.

“Kami siap melayani berbagai pertanyaan bahkan diskusi mengenai kerusakan lampu-lampu DRL mobil-mobil mewah yang bermasalah, hingga solusi yang tepat menurut kami serta proses perbaikannya pun kami akan jelaskan terperinci,” tutup Tomy.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer