Bermain ponsel sebelum tidur malam disebut dapat mengganggu kualitas tidur. Benarkah demikian? Penelitian terbaru mengungkap, bermain ponsel sebelum tidur bisa jadi tidak berdampak buruk pada kualitas tidur seperti yang sebelumnya diperkirakan. Para peneliti berpendapat bahwa kepekaan terhadap cahaya biru dan rangsangan digital bervariasi pada setiap orang. Bagi sebagian orang, menatap layar ponsel bahkan dapat membantu cepat terlelap. Sementara bagi sebagian lainnya, membaca buku analog kuno sudah cukup untuk membuat mereka tetap terjaga.
Psikolog klinis Shelby Harris yang berspesialisasi dalam kesehatan perilaku tidur mengatakan pada Wall Street Journal bahwa teknologi tidak selalu menjadi penyebab masalah tidur, dilansir New York Post. “Semakin jelas bahwa teknologi itu sendiri tidak selalu menjadi masalah. Kita perlu mencari cara untuk menyesuaikan rekomendasi tersebut dengan orang tersebut.”
Reputasi Buruk Cahaya Biru
Meski demikian, para ilmuwan di National Sleep Foundation sama sekali tidak terpengaruh dengan hasil temuan terbaru itu. Mereka masih tetap menyarankan agar tempat tidur jadi zona bebas layar gawai. “Tempat tidur Anda sebelum tidur harus menjadi zona bebas layar.” Mereka bahkan menyarankan untuk mematikan lampu pada perangkat gawai Anda setidaknya satu jam sebelum tidur malam. Meskipun tidak ada pendekatan universal untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, Anda dapat menyesuaikan kebiasaan untuk mendapatkan tidur yang optimal. Untuk menemukan yang terbaik bagi Anda, para ahli seperti Harris merekomendasikan beberapa strategi.