Ditreskrimum Polda Jatim telah menangkap tiga pelaku penembakan dengan menggunakan airsoft gun kepada masyarakat yang terjadi di Tol Sidoarjo hingga waduk Unesa. Foto: Ardini Pramitha/JPNN
Ditreskrimum Polda Jatim menangkap tiga pelaku penembakan kepada masyarakat menggunakan airsoft gun di Tol Sidoarjo dan kawasan Waduk Unesa.
Aksi itu dilakukan oleh tiga orang. Mereka ialah NBL (20) dan JLK (19) laki-laki berstatus mahasiswa serta satu anak di bawah umur. Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto menjelaskan aksi penembakan yang dilakukan ketiga pelaku itu dilakukan dua hari di empat lokasi berbeda.
Pertama, terjadi pada Minggu (19/5) di dua lokasi, yakni di Tol Surabaya-Tanggulangin KM 758 pukul 01.05 WIB dengan korban AR dan Tol Sidoarjo-Surabaya KM 755 pukul 02.12 WIB dengan korban EC. Aksi penembakan itu juga dilakukan pada Selasa (21/5) di Tol Sidoarjo-Surabaya 748 KM pukul 04.10 WIB dengan korban RW dan terjadi di Waduk Unesa Jalan Raya Babatan pukul 04.35 WIB dengan korban K.
Aksi tersebut mereka lakukan menggunakan mobil Kijang Innova. Tembakan yang dilakukan itu bervariatif, mulai satu kali hingga lima kali. “Peran tersangka NBL sebagai pengemudi mobil yang melakukan penembakan terhadap AR dan RW serta pemilik senjata airsoft gun,” kata Totok saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/5). Kemudian, tersangka JLK melakukan penembakan kepada korban EC dan K sekaligus pemilik senjata airsoft gun.
Mahasiswa di Surabaya menjadi dalang penembakan airsoft gun yang terjadi di Tol Sidoarjo hingga waduk Unesa.