Anda harus memahami cara cek mobil bekas sebelum membeli untuk mengetahui kondisi mobil yang ingin Anda beli. Bagi orang awam, pengecekan mobil bekas terasa sulit karena kurangnya pengetahuan seputar mobil. Beberapa orang memanfaatkan jasa inspeksi atau mengajak mekanik atau teman terdekat untuk melakukan pengecekan langsung.
Namun sebenarnya, cara cek mobil bekas sebelum membeli bisa dipelajari oleh siapa pun, termasuk mereka yang kurang paham tentang otomotif. Dalam kondisi tertentu, orang awam bisa mulai pengecekan dari bagian dalam mobil. Misalnya, melihat bagian interiornya untuk memeriksa kilometer mobil dan apakah kondisinya sesuai.
Untuk orang awam, cara cek mobil bekas tabrak atau banjir bisa dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya, dapat dilihat dari baut-baut pada mobil. Untuk mengetahui tabrakan atau banjir, juga biasanya dilihat dari kondisi baut apakah ada bekas repaint atau tidak.
Untuk menghindari membeli mobil bekas yang pernah terkena banjir, biasanya bisa mencium aroma interior kendaraan tersebut. Jika ada aroma apek atau noda coklat atau karat di besi bawah kursi, mobil tersebut kemungkinan besar pernah terendam banjir.
Pengecekan mesin dan transmisi untuk orang awam lebih mudah dibandingkan mengecek kondisi bekas tabrak atau banjir. Misalnya, dapat memeriksa suara mesin yang normal atau tidak, serta kekentalan oli. Pengecekan transmisi juga bisa dilakukan dengan melihat adanya kebocoran atau melakukan uji perpindahan transmisi secara fungsional.
Saat melakukan pengecekan mobil bekas, orang awam biasanya kesulitan untuk mengetahui apakah mobil tersebut bekas tabrak atau tidak, terutama pada bagian rangka mobil. CARSOME merupakan salah satu platform yang tidak menjual mobil bekas tabrak atau banjir dan telah melakukan proses inspeksi pada setiap unit mobil bekas sebelum dijual.
Jadi, sebelum membeli mobil bekas, pastikan Anda memahami cara cek mobil bekas dengan baik agar mendapatkan kendaraan berkualitas dan bebas dari masalah bekas tabrak atau banjir.