Thursday, November 14, 2024
HomeOtomotifBukan Cuma Peduli Pada Lingkungan, MPM Juga Ingatkan Pentingnya Prediksi Bahaya di...

Bukan Cuma Peduli Pada Lingkungan, MPM Juga Ingatkan Pentingnya Prediksi Bahaya di Jalan Raya

Terus berupaya melestarikan lingkungan memang langkah yang kini wajib dilakukan setiap masyarakat. Untuk itulah berbagai pihak perlu untuk selalu menggalakkan kegiatan pelestarian lingkungan agar generasi-generasi penerus bangsa tetap dapat menikmati keasrian Indonesia. Semangat demikian yang juga terus dilakukan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) dengan melanjutkan komitmen Program Rehabilitasi Mangrove yang sudah dilakukan sejak tahun 2022. Bekerja sama dengan Entitas Anak MPM Honda Jatim yang beroperasi di Jawa Timur dan NTT, program ini dilakukan di Muara Sungai Kali Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Program rehabilitasi mangrove yang sudah dilakukan sejak 2022 Di tahun ini ada 30.000 bibit mangrove yang ditanam di lahan seluas 3 hektar tersebut, sehingga total sudah ada 60.000 bibit mangrove telah ditanam di lahan seluas 6 hektar di area konservasi mangrove MPM di NTT tersebut. “MPM berkomitmen kuat untuk terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove. Ini adalah langkah konkret kami untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup,” ujar Beatrice Kartika, Group CFO MPMX melalui keterangan tertulisnya. Program rehabilitasi mangrove ini diinisiasi MPMX melalui berbagai tahapan untuk memastikan bahwa lokasi dan penerima manfaat merupakan target yang tepat bagi program ini. Program keberlanjutan ini dilakukan melalui pembibitan mangrove secara mandiri dan membangun Kawasan konservasi serta ekowisata mangrove untuk mengajak masyarakat kenal dan peduli akan tanaman ini. Baca juga: MPM Rent Tawarkan Rental Mobil Harian Masyarakat Sekitar Mulai Rasakan Dampak Positifnya Masyarakat sekitar juga dilibatkan Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia memiliki sekitar 3,3 juta hektar hutan mangrove, yang merupakan 22,6% dari total mangrove dunia. Sayangnya, hutan mangrove di Indonesia mengalami degradasi yang signifikan akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim. Padahal mangrove merupakan ekosistem penting yang berfungsi sebagai benteng alamiah terhadap erosi pantai, penyerap karbon, dan habitat bagi berbagai spesies laut. Pada rangkaian Rehabilitasi Mangrove dari MPM ini, masyarakat juga diberdaya untuk ikut serta melakukan budidaya, dan kini mereka mulai merasakan manfaat positifnya demi memperkuat perekonomian lokal. Mangrove bisa jadi habitat sejumlah mahluk laut lainnya Jika tahun lalu, para petani dan nelayan binaan MPMX diperkenalkan dan difasilitasi pelatihan…

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer