Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatanBPOM: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

BPOM: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan sindrom trombosis dengan trombositopenia (TTS) adalah kondisi langka yang terjadi setelah vaksinasi COVID-19 terutama setelah menerima vaksin AstraZeneca.

“Istilah ‘kondisi langka’ berarti tidak semuanya akan mengalami hal tersebut, hanya beberapa saja dan jumlahnya sangat sedikit. TTS terjadi ketika terjadi pembekuan darah yang tidak normal, yang disertai dengan penurunan jumlah trombosit atau trombositopenia,” jelas Dicky.

Kasus trombositopenia yang langka ditunjukkan dengan angka kejadian hanya 8,1 kasus per satu juta penerima vaksin.

“Risiko setelah menerima dosis pertama AstraZeneca, risiko terjadinya TTS tadi adalah 8,1 kasus per satu juta penerima vaksin, jadi sebenarnya kecil,” tambahnya.

“Nah setelah dosis kedua, jumlah kasusnya turun menjadi 2,3 kasus per satu juta penerima vaksin. Jadi risikonya semakin menurun, jadi jangan khawatir,” imbau Dicky.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer