Friday, November 15, 2024
HomeOtomotifHarus Recall, Ini Masalah yang Ada di Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6,...

Harus Recall, Ini Masalah yang Ada di Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) belum lama ini mengumumkan recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang beredar di dalam negeri.

Penyebabnya adalah butuh tindakan pembaruan (update) software pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) yang ada di kedua mobil itu.

Haris Agus Wiyono, Kepala Departemen Layanan Purnajual HMID menyatakan bahwa recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 ini dilakukan sesuai dengan perintah dari pihak Hyundai pusat di Korea Selatan.

“Kami telah mengumumkan recall untuk Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 karena mendapatkan perintah global untuk melakukan pembaruan software tersebut,” kata Haris saat diwawancara di Jakarta, Rabu malam (08/05/2024).

recall hyundai ioniq 5

Genesis G80 juga terdampak masalah ini

Haris juga menjelaskan bahwa Hyundai akan memeriksa semua model Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 yang beredar di Indonesia sejak periode penjualan mobil listrik tersebut dimulai.

“Kami akan memeriksa semua unit, mulai dari produksi Maret 2022 hingga penjualan terakhir pada April 2024. Kami tidak mengidentifikasi berdasarkan VIN, karena unit yang mulai dijual pada bulan Mei sudah mendapatkan pembaruan software,” katanya.

Dari ribuan unit mobil listrik Hyundai tersebut, sekitar 90 persen adalah Ioniq 5, diikuti oleh Ioniq 6, dan beberapa unit Genesis G80.

Baca juga: Hyundai Indonesia Umumkan Recall Ioniq 5 dan Ioniq 6

Penyebab Recall Hyundai Ioniq 5

recall hyundai ioniq 5

Terjadi masalah saat proses pengisian daya

Menurut Haris, komponen ICCU di Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 bertanggung jawab untuk mengatur aliran daya listrik ke baterai saat proses pengisian daya.

“Beberapa kasus mengalami masalah saat pengisian daya tipe AC. Ada yang proses pengisian memakan waktu sangat lama, ada yang tidak bisa diisi. Itulah yang kami perbaiki,” kata Haris.

Langkah yang akan diambil oleh Hyundai Indonesia adalah memanggil semua pemilik Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 untuk melakukan pemeriksaan di dealer resmi Hyundai terdekat dengan lokasi konsumen.

Mobil yang dibawa akan diperiksa secara menyeluruh seperti saat melakukan perawatan rutin di bengkel resmi Hyundai.

Selanjutnya, mobil konsumen akan dilakukan pemindaian ulang pada seluruh sistem kendaraan, termasuk pada komponen ICCU dan sistem pengisian daya.

Jika tidak ditemukan masalah pada komponen lain termasuk dalam sistem pengisian daya, maka tidak akan ada penggantian komponen selain pembaruan perangkat lunak di ICCU.

recall hyundai ioniq 5

Hyundai Ioniq 6

“Prosesnya singkat hanya 20-25 menit, sehingga satu dealer bisa melakukan perbaikan cukup banyak setiap harinya,” kata Haris.

Sejak 6 Mei 2024, HMID telah memberi informasi kepada pelanggan mengenai recall Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 melalui berbagai saluran komunikasi, seperti surat resmi dan situs resmi Hyundai Indonesia.

HMID juga proaktif menghubungi pelanggan, khususnya pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk melakukan pembaruan software pada ICCU melalui call center Hyundai.

Pelanggan juga dapat menghubungi layanan Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa) untuk informasi lebih lanjut seputar recall ini, yang tersedia 24 jam.

Jika ada konsumen yang kesulitan datang ke bengkel resmi Hyundai, mereka dapat menggunakan layanan pick up service dengan membuat appointment melalui call center Hyundai.

Tim bengkel resmi akan menjemput unit Ioniq 5, Ioniq 6, atau Genesis G80 konsumen di rumah untuk melakukan pembaruan software ICCU.

“Kami mengajak para pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk melakukan pembaruan software pada ICCU guna pengalaman pengisian baterai yang lebih lancar dan optimal. Kami akan terus memantau secara berkala pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai untuk memberikan keamanan bagi seluruh pelanggan kami,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID.

Spesifikasi Hyundai Ioniq 5

recall hyundai ioniq 5

Hyundai Ioniq 5

Di Indonesia, HMID memiliki empat varian Ioniq 5, yaitu Prime Standard Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Signature Long Range.

Semua Hyundai Ioniq 5 menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronus Motor (PMSM) dengan penggerak roda belakang.

Varian Prime dan Signature Long Range memiliki tenaga 160 kW atau 217 PS.

Sedangkan Prime dan Signature Standard mampu menghasilkan tenaga 125 kW atau setara dengan 170 PS.

Baterai Liquid Cooled Lithium-ion berkapasitas 58 kWh untuk tipe Standard dan 72,6 kWh untuk tipe Long Range.

Jarak tempuh Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard mencapai 384 km dalam kondisi baterai terisi penuh hingga habis.

Sementara tipe Prime Long Range dapat menempuh 481 km dan 451 km untuk tipe Signature Long Range berdasarkan WLTP.

Baca juga: Hyundai IONIQ 5 Kini Dilengkapi Bluelink, Bisa Atur Charging Baterai dari Ponsel

Spesifikasi Hyundai Ioniq 6

recall hyundai ioniq 5

Ioniq 6

Hyundai Ioniq 6 memiliki baterai 77,4 kWh dan menggunakan dual motor all-wheel drive, menghasilkan tenaga 239 kW dan torsi 605 Nm.

Ioniq 6 mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 5,1 detik dengan kecepatan maksimal 185 km/jam.

Berdasarkan WLPT, IONIQ 6 dapat menempuh hingga 519 km per pengisian dengan konsumsi energi 16,9 kWh/100 km.

Selain motor listrik dan baterai yang mumpuni, kedua mobil Hyundai ini dilengkapi dengan fitur unik Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengguna mengisi daya peralatan elektronik di mana saja.

Mobil tidak hanya menerima daya listrik untuk mengisi baterai, tetapi juga dapat menyalurkan listrik untuk peralatan elektronik di luar kendaraan.

Fitur V2L dapat memasok daya listrik AC (230V/50Hz) hingga 3,6 kW, memungkinkan pengisian daya berbagai peralatan elektronik dengan aman.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer