Friday, November 22, 2024
HomeOtomotifHyundai Indonesia Umumkan Recall Ioniq 5 dan Ioniq 6

Hyundai Indonesia Umumkan Recall Ioniq 5 dan Ioniq 6

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang beredar di Indonesia. Recall dilakukan oleh Agen Pemegang Merek (APM) mobil ini untuk melakukan tindakan pembaruan software komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) pada Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Tujuan dari recall ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan listrik agar lebih optimal.

Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia diundang untuk melakukan pembaruan software pada komponen ICCU guna meningkatkan pengalaman pengisian baterai yang seamless dan optimal. Recall ini berlaku untuk seluruh unit mobil listrik Hyundai tersebut sejak pertama diproduksi.

Proses recall untuk melakukan reprogram ICCU mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit dan dilakukan oleh teknisi tersertifikasi dari Hyundai global. Pengguna Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 dapat melakukan pembaruan software di dealer resmi Hyundai tanpa dikenakan biaya sama sekali.

HMID akan menginformasikan recall ini kepada pelanggan melalui surat resmi, media massa, dan situs web resmi Hyundai. Layanan Hyundai Call Center juga akan proaktif menghubungi pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk melakukan pembaruan software pada komponen ICCU. Konsumen dapat menghubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 untuk informasi lebih lanjut.

Selain itu, HMID memiliki empat varian Hyundai Ioniq 5 di Indonesia, yaitu Prime Standard Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Signature Long Range. Hyundai Ioniq 6 juga hadir dengan keselarasan antara estetika, efisiensi, dan fungsionalitas dengan tema desain Ethical Uniqueness. Model ini merupakan BEV paling aerodinamis dengan drag coefficient terendah.

Hyundai Ioniq 6 dilengkapi dengan baterai 77,4 kWh dan dual motor all-wheel drive, menghasilkan daya 239 kW dan torsi 605 Nm. Mobil ini mampu menempuh hingga 519 km per pengisian daya berdasarkan WLPT. Dengan adanya recall ini, Hyundai Motors Indonesia bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan terbaik bagi pelanggan mobil listrik Hyundai di Indonesia.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer