Stres adalah reaksi normal terhadap situasi yang membuat Anda gugup, dan dapat menyebabkan gejala gastrointestinal (GI) seperti diare. Usus memiliki jutaan sel saraf yang peka terhadap perubahan suasana hati.
Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi atau pikiran yang memunculkan perasaan negatif seperti kemarahan atau kegugupan. “Respons fight-or-flight” adalah reaksi tubuh terhadap stres. Tubuh melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, ke dalam darah. Akibatnya, tekanan darah, gula darah, dan detak jantung meningkat.
Perubahan-perubahan tersebut memberi Anda energi untuk menghadapi stres. Beberapa orang yang mengalami stres jangka panjang (kronis), membuat tubuh akan sering mempersiapkan diri untuk menghadapi stres, bahkan tanpa adanya bahaya yang dirasakan.
Stres jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi seperti sistem kekebalan tubuh yang lemah, gangguan pencernaan, sakit kepala yang sering, perasaan marah dan sedih yang terus-menerus, dan kualitas tidur yang buruk. Mengutip dari WebMd, stres dapat memengaruhi seluruh bagian kehidupan, termasuk emosi, perilaku, kemampuan berpikir, dan kesehatan fisik. Namun, karena setiap orang menangani stres dengan cara yang berbeda, gejala stres dapat bervariasi.
Tidak semua orang mengalami gangguan pencernaan seperti diare ketika merasakan stres, tetapi mengapa yang lain bisa mengalaminya? Simak terus penjelasan artikel berikut untuk mengetahui bagaimana stres dapat menyebabkan diare dan cara untuk mengatasinya, seperti dilansir dari Health pada Sabtu 4 Mei 2024.