KABARDPR.COM, KAMPAR – Ketua Pengurus Pusat (PP) Bidang Bisnis dan Ekonomi Federasi Serikat Pekerja Kerah Biru-SPSI, Marta Uli Emmelia melakukan kunjungan kerja ke Desa Lubuk Agung, kabupaten Kampar, provinsi Riau, pada tanggal 24 April 2024.
Rombongan Marta Uli Emmelia didampingi Budi Renhard Simanjuntak, SH (anggota sekretariat RI), Ketua Sri Dewi UMKM DPP Gass Dinny (Denny) Adhia, Ramlan Abdullah (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan Kepala Desa Lubuk Agung Hairiyono, disambut hangat oleh Kepala Dusun Bushijal, didampingi oleh salah satu aktivis UMKM kabupaten Kampar Zulbaini yang juga Ketua Serikat Pekerja Kerah Biru Pokja UMKM XIII Koto Kampar.
Kunjungan kerja yang penuh keakraban tersebut juga merupakan kesempatan untuk melakukan halal bihalal guna mempererat tali silaturahmi antara pengurus pusat Kerah Biru dengan masyarakat kelompok kerja (Pokja) UMKM di kabupaten Kampar.
Marta Uli Emmelia, yang juga seorang aktivis di bidang pariwisata dan lingkungan hidup, selaku pengurus yang diberi mandat dalam bidang bisnis dan ekonomi, menjelaskan bahwa Kerah Biru aktif dalam menggalakkan UMKM sebagai salah satu bidang untuk peningkatan kesejahteraan pekerja, khususnya anggota FSP Kerah Biru-SPSI.
“Perubahan global yang begitu cepat harus direspons dengan cepat pula. UMKM merupakan salah satu bentuk diversifikasi dan transformasi ekonomi untuk menjawab tantangan yang diakibatkan oleh perubahan zaman,” ungkap Marta, putri dari pelopor dan politikus Riau, alm. Matio Panjaitan.
Marta menambahkan bahwa potensi UMKM di kabupaten Kampar sangat menjanjikan, terutama dengan adanya tokoh-tokoh yang aktif dalam kegiatan UMKM. Para pekerja binaan UMKM tersebut juga merupakan anggota FSP Kerah Biru-SPSI dari sektor informal.
Ia juga menyampaikan betapa pentingnya inovasi dan kreativitas yang harus dikembangkan dalam masyarakat. Marta, yang merupakan perempuan kelahiran Riau, berharap agar pendidikan, terutama bagi anak-anak, mendapat perhatian yang serius. Kerjasama antara ayah dan ibu dalam mendukung pendidikan anak dianggap sangat penting untuk masa depan generasi muda dan bangsa.
“FSP Kerah Biru-SPSI terus berupaya mengambil peran dalam memajukan anggotanya, yaitu para pekerja sektor formal dan informal. Kerah Biru senantiasa mencari berbagai akses yang dapat memberikan kemudahan bagi kesejahteraan pekerja,” tambah Marta.
Sementara itu, Kepala Desa Lubuk, Hairiyono, mengapresiasi kehadiran Marta Uli Emmelia yang telah memberikan motivasi dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang UMKM di Kabupaten Kampar. Desa Lubuk memiliki jumlah penduduk sebanyak 500 Kepala Keluarga dengan mata penerjaman utama sebagai petani kelapa sawit, karet, dan ikan selai (perikanan patin).
“Sejak organisasi Serikat Pekerja Kerah Biru membentuk UMKM di desa kami, Alhamdulillah emak-emak sudah mulai rajin membuat kerajinan seperti anyaman tikar. Sebagai Kepala Desa, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marta. Selain itu, kami berharap akses internet yang sulit diakses di desa kami dapat diperjuangkan oleh rombongan FSP-Kerah Biru di pusat nanti,” ucap Hairiyono.
Pada kesempatan yang sama, Budi Renhard Simanjuntak sebagai anggota tim Sekretariat RI, menyatakan akan turut memperjuangkan pembangunan Desa Lubuk Agung, Kecamatan XIII Kota Kampar, kabupaten Kampar, Riau.
Budi juga menyoroti akses internet yang kurang memadai sebagai perhatian pemerintah. Menurutnya, dalam era sekarang, akses internet telah menjadi kebutuhan penting dalam pengembangan ekonomi dan akses informasi.
“Kami meminta kepada Bapak Kepala Desa untuk mengajukan proposal kebutuhan akses internet, nanti kita bisa membantu memperjuangkannya kepada Telkom pusat,” jelas Budi. (BD)