Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola modern saat ini, dinilai dapat membantu kinerja wasit di lapangan dan bisa menjadi bahan pertimbangan wasit utama dalam memutuskan apakah seorang pemain melakukan pelanggaran atau tidak.
Sejak kemunculannya, VAR menimbulkan pro dan kontra. Salah satu negara yang menolak penggunaan teknologi VAR untuk liga sepak bolanya adalah Swedia.
Swedia menjadi negara pertama di dunia yang menolak penggunaan VAR. Federasi Sepak Bola Swedia (Svenska Fotbollförbundet) memutuskan menolak penggunaan VAR setelah mendapat protes keras dari klub-klub dan penggemar yang tidak setuju dengan penggunaan teknologi VAR.
Salah satu klub yang menolak adalah AIK Fotboll. AIK adalah klub di divisi utama Swedia, Allsvenskan. Pelatih AIK, Henning Berg, mengatakan bahwa penggunaan VAR di lapangan justru menambah perdebatan mengenai suatu keputusan wasit.