Bahrullah
– 28 April 2024 | 05:04 – Dibaca 128 kali
Bupati Jember, Hendy Siswanto saat memberikan sambutan di acara penutupan OKK PWI di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Sabtu (27/4/2023) malam.
SUARAINDONESIA,JEMBER- Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengutarakan agar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 se-Indonesia dapat dilaksanakan di Kabupaten Jember.
Hal itu disampaikan berapi api saat memberikan sambutan di acara penutupan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Sabtu (27/4/2023) malam.
Bupati Hendy juga mengungkapkan rasa bangga dan senang, bahwa PWI melaksanakan kegiatan OKK di Jember.
Di mana kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tingkat Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Jember.
“Saya sangat mendukung dan mensupport kegiatan seperti ini (HPN dan OKK). Kami berharap kegiatan HPN berikutnya bisa tetap dilaksanakan di Jember saja,” ujar Bupati Hendy di depan pengurus PWI Jember dan Jawa Timur.
Lebih lanjut, Hendy mengaku, jika HPN dapat dilaksanakan kembali di Jember, maka pemerintahan Jember akan mendapat keuntungan lebih banyak.
Kata Hendy, memang keuntungan bukan bentuk transaksi langsung. Tapi Multiplier Effect Proyek dari kegiatan ini akan sangat berdampak.
“Dengan kegiatan ini, saya bisa mengangkat nama Jember. Artinya nama Kabupaten Jember sudah dipercaya untuk ditempati Hari Pers Nasional,” ujarnya.
Menurut Hendy kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PWI Jember dan Jawa Timur sudah luar biasa.
“Kalau bisa OKK se-Indonesia tahun 2025 digelar di Jember. Kami siap mensupport. Soalnya ini juga bisa disebut membranding Jember,” ucap Hendy.
Dia mengakui, awak media dan pemerintah tidak bisa dipisahkan, sebab peran media sangat besar dalam proses pembangunan daerah dari berbagai sektor.
“Apapun yang ditulis, kami terima. Baik itu positif maupun sisi kekurangannya, karena kedua duanya itu beroah kepada kami. Hari ini, silakan kritik Jember, tahun depan kami buktikan bahwa kritikan jenengan telah kami perbaiki,” tandasnya.
Sementara, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, mengatakan peserta OKK kali ini terbanyak se-Indonesia, yakni 100 orang.
“OKK merupakan sebuah keniscayaan yang harus diikuti oleh seluruh anggota PWI demi meningkatkan kompetensi. Soalnya dalam OKK ini, mereka akan diberikan materi tentang profesionalisme jurnalistik,” pungkas cak Item.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |