Kurangnya tidur sering dikaitkan dengan munculnya mata panda dan kantung mata. Meskipun keduanya sering dianggap sama, seorang spesialis mata dari KMN EyeCare, Kevin, mengatakan bahwa keduanya sebenarnya merupakan dua kondisi yang berbeda.
Menurut Kevin, mata panda terjadi saat kulit di sekitar mata menjadi gelap, biasanya berwarna keunguan atau kebiruan. Penyebab umum dari mata panda termasuk kurang tidur, stres, pola tidur yang tidak teratur, genetika, dan peradangan kulit di sekitar mata.
Di sisi lain, kantung mata adalah pembengkakan di bawah mata yang disebabkan oleh penumpukan lemak atau cairan. Faktor-faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet buruk, konsumsi garam berlebihan, dan kondisi medis tertentu dapat menyebabkan terjadinya kantung mata.
Kedua kondisi ini memerlukan penanganan yang berbeda, tergantung pada penyebabnya masing-masing. Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara mata panda dan kantung mata agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.