PT Neta Auto Indonesia akhirnya mengumumkan mobil listrik rakitan lokal pertamanya Neta V II yang digarap di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, milik PT Handal Indonesia Motor.
Neta V II, begitulah sebutan untuk mobil listrik yang saat ini berstatus Completely Knocked Down (CKD) dan akan ikut hadir dalam ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.
Menurut Vice President of Neta & President of Overseas Business Dept Alan Zhou, momen bersejarah line off celebration ini bukan hanya menjadi tonggak penting bagi perjalanan Neta secara global, tetapi juga menegaskan komitmen Neta untuk menyediakan mobil listrik berteknologi canggih yang dapat diakses oleh semua kalangan di Indonesia.
“Hari ini merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikan salah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD,” ungkap Alan dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).
Alan juga menyatakan, rencana perakitan lokal di Indonesia merupakan langkah konkret dan signifikan dari Neta untuk menghadirkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan kerjasama antara Neta dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik Neta dengan kualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi standar,” ujar Alan.
Dengan kerjasama yang telah terjalin antara Neta dan PT HIM menjadi langkah awal Neta dalam mengembangkan mobil listrik berkualitas standar Internasional yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tanah air.
“Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik Neta secara lokal ini,” ucapnya.
Tak hanya Neta dan PT Handal Indonesia Motor, keduanya juga berkomitmen meningkatkan kandungan lokal lebih banyak, sehingga mereka bekerjasama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
Ya, perusahaan ini sengaja ikut dilibatkan untuk sebagai penyedia baterai mobil listrik dengan tujuan meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen, bahkan lebih tinggi lagi dalam waktu dekat.
Upacara line off celebration juga turut dihadiri perwakilan dari PT Handal Indonesia Motor yaitu Denny Siregar selaku Presiden Direktur PT Handal Indonesia Motor.
Seperti diketahui, pabrik perakitan Neta yang bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor memiliki kapasitas produksi hingga 27.000 unit per tahun. Ke depan, bukan tak mungkin Neta untuk terus melakukan perakitan secara lokal melalui beberapa model mobil lainnya.
Dengan dirakitnya secara lokal, maka Neta bisa mendapatkan keuntungan seperti pengurangan beberapa pajak yang ditawarkan pemerintah, sehingga harga mobil listriknya jadi lebih terjangkau.