Saturday, September 21, 2024
HomeOtomotifJangan Nekat Beli Mobil STNK Only, Meski Murah Tapi Banyak Ruginya!

Jangan Nekat Beli Mobil STNK Only, Meski Murah Tapi Banyak Ruginya!

Istilah “beli mobil STNK Only” sering ditemui dalam pasar jual beli mobil bekas di Indonesia. Julukan ini diberikan kepada mobil yang hanya dilengkapi dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai dokumen utamanya. Namun, berbeda dengan mobil lainnya, mobil tersebut tidak memiliki dokumen lain seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau Faktur Pembelian dari dealer tempat mobil dibeli oleh pemilik pertama. Mobil-mobil yang hanya memiliki STNK ini sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun sekarang mulai menjadi tren karena harganya yang menarik, lebih rendah daripada mobil dengan dokumen lengkap.

Namun, sebaiknya kita berhati-hati saat membeli mobil bekas STNK Only karena ada risiko yang bisa merugikan di kemudian hari. Beberapa mobil di pasaran hanya memiliki STNK tanpa BPKB, alasan pemiliknya bisa beragam, mulai dari BPKB hilang, BPKB fotocopy, atau BPKB masih di pihak leasing. Kita sebaiknya tidak terjebak dengan alasan-alasan tersebut karena pembelian mobil STNK Only ini bisa berisiko.

Salah satu risiko adalah status kepemilikan mobil yang tidak jelas di kepolisian. STNK dan BPKB adalah bukti kepemilikan sah kendaraan, tanpa BPKB kita tidak bisa memastikan apakah mobil tersebut terdaftar secara resmi di kepolisian. Selain itu, risiko membeli mobil curian juga menjadi masalah jika hanya ada STNK tanpa BPKB. Masalah bisa timbul saat hendak mengurus balik nama karena kebanyakan kepolisian meminta BPKB asli.

Ada juga risiko keterlibatan dalam sindikat pencurian jika membeli mobil STNK Only. Kemudian, sulit untuk melakukan asuransi atau refinancing jika mobil hanya memiliki STNK. Selain itu, harga jual kembali mobil yang hanya memiliki STNK juga bisa turun drastis dan sulit untuk dijual lagi.

Jadi, sebaiknya hindari membeli mobil bekas yang hanya memiliki STNK tanpa BPKB. Pastikan untuk memastikan kelengkapan dokumen sebelum melakukan pembelian agar terhindar dari risiko yang bisa merugikan di kemudian hari.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer