Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri sudah berlalu tetapi kue Lebaran masih tersisa di meja makan dan ruang tamu. Godaan untuk menyantap kue sagu, nastar, dan kue kacang pasti ada, tetapi sebaiknya batasi konsumsinya maksimal 4-5 keping sehari.
“Dokter spesialis penyakit dalam, Farid Kurniawan dari RSCM, menyarankan konsumsi kue kering setelah Lebaran dibatasi maksimal empat sampai lima keping per hari,” kata Farid.
Farid menjelaskan bahwa kue kering sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung kalori tinggi meskipun berukuran kecil. Misalnya, nastar memiliki 75 kilokalori (kkal) per keping, kastengel 40 kkal, kue cokelat 41 kkal, sagu keju 35 kkal, lidah kucing 28 kkal, dan putri salju 43 kkal.
“Bayangkan jika mengonsumsi 10 nastar saja, kalorinya mencapai 750 (kkal), yang sama dengan porsi makan berat pagi dan siang,” kata Farid seperti dilansir Antara.
Farid juga menyebutkan bahwa kue kering memiliki indeks glikemik tinggi karena merupakan produk olahan tepung, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, konsumsi nastar dan jenis kue kering lainnya sebaiknya dibatasi.
Jika ingin ngemil, sebaiknya tidak hanya mengandalkan kue Lebaran. Lebih baik memilih makanan sehat seperti buah-buahan dan kacang-kacangan untuk dikonsumsi.