Sejarah BMW Seri 5 di Indonesia cukup menarik untuk dibahas, terutama karena belum lama ini BMW Group Indonesia memperkenalkan generasi kedelapan mereka, yaitu BMW i5 yang menggunakan teknologi full listrik. BMW Seri 5 sendiri pertama kali diproduksi pada tahun 1972 dan merupakan mobil jenis sedan dan station wagon kelas menengah atas.
Generasi pertama dari Seri 5, E12, mulai dipasarkan di Indonesia pada tahun 1972 hingga 1981. Mobil ini dirancang oleh Marcello Gandini dan memiliki desain yang mewah dan menarik. Pada tahun 1976, generasi pertama Seri 5, BMW E12 mulai dirakit di Indonesia oleh PT Indonesia Service Coy. Generasi kedua, E28, mulai dipasarkan pada tahun 1981 dengan berbagai teknologi modern dan varian M5.
Generasi ketiga, E34, diproduksi dari tahun 1988 hingga 1996 dan banyak digunakan sebagai kendaraan pejabat perusahaan. Generasi ini memiliki fitur keselamatan yang lebih baik, seperti ABS, airbags, dan ASC+T. Generasi keempat, E39, hadir pada tahun 1995 dan menjadi mobil BMW pertama yang menggunakan material ringan dan teknologi baru, seperti power steering elektrik.
Generasi kelima, E60, hadir pada tahun 2003 dan menampilkan desain sporty dengan fitur modern. Generasi keenam, F10/F11/F07, merupakan model Seri 5 paling sukses yang terjual sebanyak 2,2 juta unit hingga tahun 2017. Generasi ketujuh, G30, diluncurkan pada tahun 2017 dan memiliki fitur canggih modern seperti Integral Active Steering dan Park Assist.
Generasi terbaru BMW Seri 5, i5 eDrive40 M Sport, diperkenalkan di Indonesia sebagai mobil listrik pertama dari Seri 5. Mobii ini memiliki tenaga 340 Hp dan torsi 430 Nm dengan daya baterai 81,2 kWh yang mampu menempuh jarak 582 kilometer.i5 eDrive40 M Sport juga dilengkapi dengan fitur MAX RANGE yang bisa meningkatkan jangkauan mobil hingga 25 persen.
Dengan berbagai generasi yang telah hadir di Indonesia, BMW Seri 5 terus menghadirkan inovasi dan teknologi terkini dalam dunia otomotif.