Kamis, 18 April 2024 – 11:06 WIB
Polres Jember meringkus empat pelaku curanmor dan menyita puluhan barang bukti motor curian dari hasil Operasi Ketupat Semeru 2024. Foto: Dok. Polres Jember.
jatim.jpnn.com, JEMBER – Polres Jember mencatat beberapa indikator keberhasilan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024. Adapun di antaranya terjadi penurunan angka kejahatan kriminalitas dan angka kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan pada tahun 2023 angka kriminalitas mencapai 78 kasus dan angka kecelakaan tercatat 28 kasus.
“Alhamdulillah, pada Operasi Ketupat Semeru 2024 kali ini kami bisa menekan angka kriminalnya menjadi 74 kasus yang kami ungkap dan tangani,” ujar Bayu.
Untuk fatalitas korban laka lantas, tahun lalu terdapat empat orang meninggal dunia, sedangkan tahun ini tercatat satu orang meninggal dunia.
Namun, selama pelaksanaan operasi ketupat, terjadi beberapa kejadian menonjol, yaitu korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Paseban Kencong.
“Untuk kasus curanmor ada sembilan kasus selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru dan juga sudah kami ungkap,” tuturnya.
Adapun dari ungkap kasus curanmor tersebut, Polres Jember meringkus empat orang tersangka dengan dua orang di antaranya adalah residivis.
“Dari tangan tersangka kami menyita 18 motor barang bukti yang diduga hasil curian,” jelasnya.
Polres Jember meringkus empat pelaku curanmor dan menyita puluhan barang bukti motor curian dari hasil Operasi Ketupat Semeru 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News