Liputan6.com, Jakarta – Hari Raya Idul Fitri digunakan oleh umat Islam untuk mempererat silaturahmi. Oleh karena itu, kegiatan selama lebaran tidak bisa lepas dari kunjungan atau menerima tamu.
Dalam kunjungan maupun saat menerima tamu, setiap orang perlu memperhatikan adab dan akhlak yang baik agar kunjungan tersebut bermakna. Menurut Penyuluh dan Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat, Ustaz M Tatam Wijaya, ada enam adab tuan rumah saat menerima tamu, yaitu:
1. Menjawab Salam Tamu
Ustaz M Tatam Wijaya menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim telah mencontohkan cara memuliakan tamu dengan menjawab salam yang ditujukan kepadanya, sesuai dengan yang disebutkan dalam Al-Quran.
2. Menyambut Tamu dengan Gembira
Adab kedua dalam menerima tamu adalah menyambut mereka dengan gembira. Tuan rumah harus menunjukkan kegembiraan kepada tamu dengan menyambut mereka dengan hangat, senyum ceria, dan murah hati.
Dalam hadis Nabi, disebutkan bahwa tersenyum di hadapan saudara-saudara adalah sedekah. Tatam juga menjelaskan bahwa tamu yang datang akan membawa berkah bagi tuan rumah dan rezekinya sendiri, sehingga tidak ada salahnya untuk melayani tamu dengan baik.
Selain itu, kunjungan silaturahmi lebaran ke rumah sanak saudara tidak hanya dilakukan dengan mobil atau motor. Di beberapa daerah perbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah, perahu menjadi pilihan transportasi yang lebih cepat meskipun berbahaya.