Opor ayam, sambal ati kentang, rendang, dan makanan tinggi lemak dan kalori biasanya ada di meja makan saat Lebaran. Belum lagi berbagai camilan seperti nastar yang disertai minuman manis ada di saat berkumpul dengan keluarga.
Godaan berbagai makanan enak ditambah berkumpul bersama keluarga memang membuat makanan terasa lebih enak. Namun, jangan sampai berat badan naik setelah Lebaran.
Berikut tujuh tips dari praktisi kesehatan Ngabila Salama agar tidak kelebihan berat badan setelah Lebaran:
Berbagi makanan dan minuman dengan saudara, kerabat, dan orang di sekitar.
Jangan makan berlebihan. Cobalah makan sedikit agar tidak penasaran.
Hindari makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak seperti santan, minyak, mentega, tepung, kue, minuman bersoda.
Saat makan, usahakan piring diisi setengah dengan sayur dan buah, setengah lagi dengan karbohidrat dan lauk pauk.
Upayakan untuk mengkonsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari (3 kali saat makan besar, 2 kali sebagai camilan di antara makan besar).
Tahan diri, jangan terlalu rakus, hindari emosi berlebihan saat makan karena kenikmatan hanya sesaat di mulut.
Pantau berat badan setiap hari dan lakukan pemantauan secara berkala untuk tekanan darah, gula darah, dan kolesterol darah terutama untuk orang dewasa di atas 40 tahun.