Petinggi Fenerbahce, Erol Bilecik, sebelumnya sudah meminta kepada fans agar tidak usah mendatangi Sanliurfa 11 Nisan Stadium. Bahkan, ia menegaskan bahwa dalam dua musim ke depan, Fenerbahce tidak akan ikut Piala Turki.
Sementara itu, Presiden Fenerbahce, Yildirim Ali Koc, menyatakan bahwa aksi walk off tersebut bukan semata-mata karena tanggal pertandingan.
Fenerbahce dalam 10 hari terakhir mengalami berbagai masalah, diserang oleh fans Trabzonspor akhir pekan kemarin. Mereka merasa dizalimi, menyebabkan kekacauan yang juga melibatkan Mitchy Batshuayi, tetapi Federasi Sepak Bola Turki tidak memberikan respon.
“Pemberontakan kami hari ini, pendirian kami di Piala Super Turki, bukan hanya tentang tanggal pertandingan atau apa yang terjadi di laga tandang terakhir,” kata Ali Koc dalam pernyataan Fenerbahce setelah pertandingan berakhir.
“Namun, ini karena ketidakadilan yang kami alami, konspirasi yang dilakukan oleh organisasi teroris, upaya pembunuhan terhadap tim sepak bola kami setelah pertandingan tandang di Rize, upaya hukuman tanpa pengadilan terhadap pemain sepak bola kami di laga tandang terakhir kami, serta penindasan yang kami alami di liga, terutama tiga kali dalam seminggu terakhir.”