Pencabulan seorang pria yang mengaku sebagai pendeta di sebuah panti jompo di kawasan Semampir AWS, Surabaya, terekam oleh CCTV. Foto: Sumber dari JPNN
Seorang pria bernama Rizky Eka Mahendra (44) ditangkap polisi setelah mengaku sebagai pendeta dan melakukan pencabulan terhadap seorang gadis berusia 19 tahun dengan inisial CO di panti jompo. Pelaku tidak hanya melakukan pencabulan, tetapi juga menyekap dan mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan pistol yang ternyata hanya berupa korek.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho, korban, CO, telah mengalami perlakuan tidak menyenangkan selama tiga hari oleh pelaku. Korban mengalami perbuatan cabul di lantai dua panti jompo dan juga mendapat ancaman bahwa pacarnya akan dibunuh.
Awalnya, CO dititipkan di yayasan yang menaungi panti jompo dan panti asuhan tersebut oleh keluarganya karena dianggap terkena sihir oleh mantan pacarnya.
Rizky, yang mengaku sebagai pendeta, diminta untuk membantu mengobati korban, namun malah melakukan perbuatan cabul dan melecehkannya di lantai dua panti jompo tersebut.
Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa korban menolak ketika mendapat perlakuan cabul dari pelaku. Rizky, yang mengenakan topi, mengambil pistol korek api dan mengancam korban dengan senjata tersebut.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengancam korban dengan pistol korek api saat melakukan pencabulan.
Silakan baca berita lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.