Friday, November 22, 2024
HomeBeritaSubardi mengusulkan agar BUMN memberikan diskon untuk perjalanan mudik

Subardi mengusulkan agar BUMN memberikan diskon untuk perjalanan mudik

KABARDPR.COM, JAKARTA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan bahwa jumlah pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran tahun 2024 akan meningkat hingga mencapai angka 193,6 juta atau naik 56,4 persen dari tahun 2023. Berdasarkan data ini, Anggota Komisi VI DPR RI Subardi mengusulkan kepada BUMN penyedia jasa transportasi untuk memberikan diskon selama arus mudik Lebaran.

Usulan ini bertujuan agar BUMN dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Meskipun keuntungan perusahaan penting, namun untuk kepentingan banyak orang, perlu adanya diskon. Hal ini tentu akan membuat pelayanan BUMN di bidang transportasi dan logistik menjadi lebih baik,” kata Subardi usai Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan BUMN bidang transportasi, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/4/2024).

Subardi juga mengatakan bahwa selain diskon, alternatif lain adalah penerapan tarif bawah untuk seluruh moda transportasi darat, laut, dan udara yang dikelola oleh BUMN. Hal yang sama juga berlaku untuk pengelola jalan tol seperti Jasa Marga. “Paling tidak, selain diskon, harga tidak boleh naik. Harga harus stabil,” tambahnya.

Terakhir, Politisi Fraksi Partai NasDem ini berharap bahwa pemberian diskon akan berlaku selama arus mudik dan arus balik hingga melewati puncak arus. Menurutnya, pemerintah perlu mendukung kelancaran mobilitas masyarakat serta dampak positif dari mudik terhadap ekonomi.

“Ini adalah bagian dari pelayanan kepada masyarakat sekaligus bentuk kehadiran negara dalam mendukung tradisi yang baik. Mudik juga memiliki dampak yang luar biasa terhadap ekonomi, dengan berputarnya uang ke daerah,” kata legislator dari D.I.Yogyakarta.

Saat ini, pemerintah telah menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Namun, diskon tersebut hanya berlaku selama tiga hari, mulai dari Rabu (3/4) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (5/4) pukul 05.00 WIB.

Di dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut, hadir jajaran Direktur Utama dari PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelabuhan Indonesia, Perum Damri, dan PT Jasa Marga. (Ki)

RELATED ARTICLES

Berita populer