Xavi Simons muncul setelah kehebohan karena nama yang diberikan oleh orang tuanya, sesuai dengan pemain favorit mereka, Xavi Hernandez. Dia terbukti sedang mengikuti jejak Xavi untuk bisa berhasil di dunia sepak bola.
Talenta muda ini sudah berhasil masuk ke tim utama Barcelona, namun menyadari bahwa persaingan di Camp Nou sangat sengit. Oleh karena itu, Xavi memutuskan untuk pergi dan memutuskan untuk bermain di Jerman.
Keputusan itu terbukti tepat, karena bersama RB Leipzig, setelah PSG menyetujui untuk menyekolahkannya di klub Jerman tersebut, Xavi berhasil berkembang. Dia berhasil mencetak sembilan gol dan 13 assist dalam 36 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.
Meskipun belum berhasil mencetak gol atau assist di pertandingan internasional selama 12 caps bersama Timnas Belanda, namun seiring dengan perkembangan permainannya, dia akan berusaha memberikan pengaruh besar di Euro 2024.