Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah kondisi di mana terjadi kristalisasi di saluran kemih. Proses kristalisasi ini terjadi di ginjal kemudian mengalami pemadatan dan pembesaran, kemudian terbawa oleh aliran kemih sehingga dapat menyumbat saluran kemih.
Menurut dokter spesialis bedah urologi dari RS EMC Sentul, Yacobus Prangbuwono, gejala yang paling umum dialami oleh seseorang dengan batu ginjal adalah nyeri di pinggang. Nyeri tersebut biasanya terus menerus dirasakan tanpa menghilang bahkan ketika posisi tubuh diubah.
Yacobus menjelaskan, “Nyeri di pinggang tidak berkurang dengan perubahan posisi tubuh. Baik duduk, berdiri, atau miring ke kanan atau kiri, gejala tetap ada.”
Nyeri di area pinggang dapat dirasakan dalam berbagai bentuk, mulai dari rasa sakit seperti otot kaku hingga nyeri yang sangat hebat bahkan bisa menyaingi rasa sakit saat melahirkan. Dokter spesialis bedah urologi Johan R Wibowo dari RS EMC Pulomas Jakarta juga menyatakan bahwa nyeri akibat batu ginjal tidak dipengaruhi oleh gerakan tubuh dan sangat intens.
Selain nyeri di pinggang, gejala lain dari batu ginjal yang sering dirasakan oleh pasien antara lain meliputi buang air kecil berwarna merah atau mengandung darah, demam jika terjadi infeksi, mual dan muntah, serta ketidakmampuan untuk buang air kecil karena ginjal sudah rusak sehingga tidak bisa memproduksi urine.