KABARDPR.COM, JAKARTA, Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan sistem pendidikan nasional. Pimpinan Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia bekerja sama dengan PT. MSA Certification mengadakan webinar tentang ‘Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) berstandar SNI ISO 21001:2018. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 18 Maret 2023.
SNI ISO 21001:2018 merupakan standar internasional yang diciptakan khusus untuk organisasi pendidikan guna meningkatkan kepuasan peserta didik melalui proses pendidikan yang efektif dan efisien.
Webinar dengan tema “Pemahaman dan Sosialisasi Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan” diadakan secara online mulai pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan dipandu oleh Ketua Umum PP PGM Indonesia Ir. H. Yaya Ropandi M.Si, Direktur PT. MSA Certification Ir. Affan Nurachman M.Sc, dan Dewi Isnaini, M.SA.
Peserta webinar berasal dari berbagai tingkat satuan pendidikan yang mewakili guru, mulai dari Aceh, Sumatera, Kalimantan, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten.
Ketua Umum PP PGM Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan webinar ini merupakan langkah awal kerjasama antara PGM Indonesia dan PT. MSA Certification dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah dengan menerapkan standar SNI ISO 21001:2018 yang merupakan standar internasional.
Dalam sambutannya, Yaya Ropandi berharap agar Madrasah di Indonesia dapat maju dan berkualitas sesuai dengan standar SNI ISO 21001:2018.
Direktur PT. MSA Certification, Affan Nurachman M.Sc, merasa bersyukur dan mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam keberhasilan Webinar Awareness ISO 21001:2018, termasuk anggota PGM Indonesia dan masyarakat di dunia pendidikan secara umum.
Affan Nurachman juga mengajak peserta webinar untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam penerapan ISO 21001:2018 guna mencapai keunggulan dalam pendidikan.
PT. MSA Certification siap memberikan dukungan, pelatihan, dan sertifikasi bagi Madrasah yang siap mengikuti standar ini, dengan harapan pendidikan di Madrasah tidak hanya berkualitas tinggi sesuai kebutuhan peserta didik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. (Ed. Kiki)