Tuesday, September 10, 2024
HomeBeritaDPR RI Komisi IV Mendorong Ketersediaan Pupuk bagi Petani untuk Mengurangi Impor...

DPR RI Komisi IV Mendorong Ketersediaan Pupuk bagi Petani untuk Mengurangi Impor Beras

JAWA TIMUR, KABARDPR.COM- Pemerintah baru-baru ini telah menambah kuota impor beras sebesar 1,6 juta ton, yang sebelumnya telah dijadwalkan untuk tahun 2024 sebesar 2 juta ton. Penambahan kuota impor beras dilakukan sebagai persiapan cadangan beras pemerintah (CBP) karena kondisi iklim yang memengaruhi hasil produksi pertanian.

Anggota Komisi IV DPR RI, Endro Purnomo, berharap agar pemerintah mendukung petani dengan memberikan modal pertanian berupa pupuk dan bibit berkualitas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi petani sehingga bisa mengurangi impor beras di masa depan.

“Memang jika kita melihat, impor mencapai 3,6 juta ton ini cukup banyak. Oleh karena itu, kita berharap agar ini menjadi pelajaran penting bagi kita dan semoga ke depannya tidak terjadi seperti ini lagi. Pemberian impor beras memang menjadi hal yang wajar ketika harga beras tinggi dan kebutuhan masyarakat meningkat. Namun, saya berharap hal ini tidak terjadi terus-menerus. Mari kita kuatkan petani kita, penuhi modal petani kita,” ujar Endro kepada Parlementaria saat kunjungan reses Komisi IV ke Gudang Bulog Banjarkemantren II, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024).

Politisi Fraksi Partai Gerindra juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan sarana pertanian seperti irigasi agar pertanian dapat menghadapi perubahan iklim dan menyediakan pupuk bagi para petani. Banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk.

“Saya sebagai anggota Komisi IV bersama teman-teman akan meminta kepada pemerintah agar penyediaan pupuk, yang menjadi hal utama dalam produksi beras, dapat terpenuhi. Jangan lakukan secara setengah-setengah karena hasilnya juga akan setengah. Namun, jika pupuk dan sarana terpenuhi, saya yakin petani kita akan mampu meningkatkan produksi baik dalam hal ekstensifikasi maupun intensifikasi,” tambah legislator dapil Jawa Timur VI itu. (Ki)

RELATED ARTICLES

Berita populer