Los Colchoneros, julukan Atletico Madrid, memiliki sejarah yang mengesankan di Eropa. Rekor mereka tercatat di kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa.
Sebanyak 15 pertandingan tak terkalahkan Atletico seluruhnya terdiri dari kemenangan, berlangsung dari laga pekan keempat Liga Europa 2011/2012, kemenangan 4-0 atas Udinese, hingga pekan keempat musim berikutnya. Catatan mereka terhenti saat kalah dari Academia, yang kini bertanding di divisi ketiga Liga Portugal.
Tentu saja, Atletico Madrid menjuarai Liga Europa melalui kemenangan beruntun ini, mengalahkan Athletic Bilbao 3-0 pada final 2011/2012.
Radamel Falcao tentu saja berhasil menggantikan Sergio Aguero sebagai pemain utama di lini depan Atleti, mencetak 13 gol dalam 16 penampilan di Liga Europa 2011/2012 dan 2012/2013.
Selain itu, pemain seperti Koke, Gabi, Miranda, dan Juanfran mulai mengukuhkan posisi dalam sejarah Atletico Madrid dengan kemenangan beruntun ini.
Namun yang lebih penting lagi, rekor tersebut menjadi awal dari warisan Diego Simeone di Atletico Madrid yang masih terekam hingga saat ini.
Dia mengambil alih posisi pelatih di pertengahan musim. Setelah rekor beruntun dimulai, ia akhirnya membawa Atletico ke Liga Europa kedua dalam tiga musim.